May 14, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Capital Inflow Deras, BI Sebut Kondisi Ekonomi Indonesia Baik

iVooxid, Jakarta - Bank Indonesia (BI) ikut menyoroti hasil riset JP Morgan Chase Bank yang menurunkan rating utang Indonesia, sehingga berbuntut pada pemecatan bank tersebut sebagai agen penjual Surat Utang Negara (SUN) oleh Menteri Keuangan.

Deputi Gubernur BI, Perry Warjiyo, BI mendukung langkah peemrintah yang memutus hubungan dengan JP Morgan. "Jadi yang diputuskan Menkeu itu (soal JP Morgan) memberi sinyal bahwa analisis terhadap ekonomi Indonesia harus objektif," ungkap Perry di Gedung BI, Jakarta, Jumat (13/1/2017).

Untuk itu, Perry meminta seluruh hasil riset harus sesuai fakta-fakta yang ada. Buktinya, kata dia respin pelaku pasar dunia terhadap Indonesia masih positif.

"Saya kira pandangan luar negeri itu menunjukkan confident pasar masih tinggi dilihat arus modal asing yang masuk. Kami langsung terima investor khususnya jangka panjang itu positif. Dan terbukti arus modal asing di awal tahun baik," ujar Perry.

Lanjut Perry, BI mencatat, sejak awal tahun terjadi arus modal asing masuk (capital inflow) yang cukup tinggi. Nilainya hampir Rp9 triliun atau US$ 700 juta hingga 9 Januari 2017 lalu. "Dan kondisi itu telah berkontribusi pada stabilitas kurs. Makanya rupiah bergerak relatif baik, hari ini cenderung menguat," tutupnya.[ava]

0 comments

    Leave a Reply