Caketum Kadin Arsjad Rasjid yang Jadi Sorotan hingga Trending Twitter

IVOOX.id, Jakarta - Siang ini Sabtu (12/6/2021) media sosial dikejutkan dengan tagar #Arsjad Rasjid yang mendadak trending di Twitter. Lantas siapa sebenarnya Arsjad Rasjid ini?

Di luar orang yang membidangi masalah ekonomi, namanya memang belum terlalu dikenal. "Mon maap ini Arsjad Rasjid siape kok trending, tapi kagak ada tweetnya," tulis @eiuser seraya menunjukkan hasil pencarian trending Arsjad Rasjid.

Arsjid memang bukan berasal dari keluarga elit di negara ini. Kendati demikian, ia memiliki prestasi sebagai pengusaha yang membuat decak kagum.

Apa sebenarnya yang membuat nama Arsjad Rasjid trending di Twitter? Dari penelusuran diketahui nama Arsjad Rasjid menjadi trending karena berkaitan dengan perebutan posisi ketua umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) 2021-2026.

Diketahui, saat ini Arsjad memang telah menjabat sebagai wakil ketua umum Kadin bidang pengembangan usaha. Adapun yang menjadi Ketua Kadin saat ini ialah Rosan Perkasa Roeslani.

Dalam perebutan posisi ketua umum Kadin ini, Arsjad bersaing dengan Anindya Bakrie. Sebelum digelar perebutan posisi Ketum Kadin, penentuan tempat musyawarah nasional atau Munas Kadin ternyata belum kelar.

Sebelumnya, dalam penentuan lokasi pelaksanaan Munas Kadin sejak awal memang penuh gejolak. Semula, Munas Kadin akan dilaksanakan pada 2-3 Juni di Hotel The Westin Resort, Nusa Dua, Bali. Namun rencana berubah total karena diduga ada permintaan dari pemerintah. Dalam rapat besar Kadin pada Selasa, 25 Mei lalu, Rosan menyampaikan bahwa pemerintah menginginkan lokasi pelaksanaan Munas Kadin dipindah dari Bali ke Kota Kendari.

Alasannya, pemerintah khawatir jika pelaksanaan Kadin justru akan menyebabkan lonjakan kasus Covid-19. Sementara, Kadin Yogyakarta mengajukan diri sebagai tuan rumah penyelenggaraan musyawarah nasional (Munas).

Surat pengajuan itu pun sudah disampaikan kepada Rosan. Sebagai calon Ketua Umum, Arsjad memiliki visi dan misi yang cukup baik. Ia ingin meningkatkan kompetensi kewirausahaan dan sumber daya wirausaha muda, pengembangan pendidikan vokasi perlu dilakukan.

"Langkah ini penting dilakukan, terutama untuk wirausaha muda dan sosial dalam mengantisipasi Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0," ujar Wakil Ketua Umum Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional Arsjad Rasjid dalam rilisnya.

Menurutnya, dengan adanya pelatihan vokasi yang dikembangkan secara luas di berbagai kota, minat masyarakat untuk berwirausaha dapat terdorong. Dengan demikian, hal tersebut juga mampu membuka lapangan kerja baru dan menekan angka pengangguran.

Warganet bandingkan Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie

Di Twitter, warganet pun membandingkan 2 calon ketum Kadin ini.

@idn_update: "Perbedaan Dua Caketum Kadin Periode 2021-2026, Arsjad Rasjid Lebih Baik!"Arsjad Rasjid menjadi pengusaha sukses karena kerja keras sendiri" - "Anindya Bakrie menjadi pengusaha karena warisan orang tua"."

Selain itu, banyak warganet yang memberikan pujian kepada Arsjad karena perusahaan yang dipimpinnya berhasil mendapat sebuah penghargaan.

@rekanseperjalan: "Bayar pajak US$ 240,3 juta, anak perusahaan Indika Energy pimpinan Arsjad Rasjid, Kideco Jaya Agung diganjar penghargaan. Arsjad memang layak disebut pemimpin berprestasi. Kadin Indonesia akan maju dipimpin oleh orang berkualitas seperti beliau."

@TinggiKaraeng: "Arsjad Rasjid Merupakan Sosok Yang Menginspirasi Para Pengusaha Untuk Berkembang dan Maju".

@Satriaku1997: "Arsjad Rasjid sosok yang sangat tepat untuk memimpin KADIN RI"

@rekanseperjalan: "Tak kurang dari himpunan nelayan seluruh Indonesia berharap Arsjad Rasjid dapat menjadi Ketua Umum Kadin periode 2021-2026. Himpunan nelayan menilai Arsjad mampu optimalkan sektor perikanan."

Sosok Arsjad Rasjid

Arsjad Rasjid merupakan seorang pengusaha asal Indonesia. Ia adalah Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk., posisi yang pertama kali didudukinya pada tahun 2005.

Selain di bidang energi, Arsjad juga menduduki beragam posisi di beberapa perusahaan bidang media, keuangan dan teknologi. Di bawah payung PT Indika Energy Tbk., Arsjad berhasil membesarkan aset perusahaan sekitar 7x lipat dari Rp 2,78 triliun menjadi Rp 18,28 triliun dalam jangka waktu 6 tahun yaitu pada periode tahun 2005 - 2011 melalui strategi akuisisi.

Ia menahkodai sekitar 10 ribu lebih karyawan di dalam Indika Energy Group dan memimpin perusahaan melakukan turnaround atas kinerja perusahaan yang terdampak penurunan harga batubara pada periode tahun 2013 - 2016 hingga akhirnya kondisi perusahaan berbalik positif.

Ia lahir di Jakarta pada 16 Maret 1970. Arsjad adalah putra dari pasangan H.M.N. Rasjid (Purnawirawan TNI AD) dan Hj. Suniawati. Sang ayah diketahui berdarah Palembang, sedangkan Ibunya berdarah Sunda-Tionghoa.

Ia menimba ilmu di University of Southern California di bidang Computer Engineering pada tahun 1990. Selain itu, beliau juga mendalami ilmu di bidang Administrasi Bisnis yang membuahkan gelar Bachelor of Science dari Pepperdine University, California, Amerika Serikat pada tahun 1993.