Cadev Turun Bikin Pasar Khawatir, IHSG Anjlok 1%

IVOOX.id, Jakarta - Aksi profit taking investor karena dipicu penurunan cadangan devisa pada akhir September 2019 membuat Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah signifikan 60,67 poin atau 1 persen ke posisi 6.000,58, nyaris di bawah level psikologis 6.000.
"Hasil data cadangan devisa RI per September yang turun dari 126,4 miliar dolar AS menjadi 124,3 miliar dolar AS membuat pelaku pasar mengambil aksi profit taking, sehingga menyebabkan pergerakan IHSG mengalami terjun bebas," kata analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta di Jakarta, Senin (7/10).
Dibuka menguat, IHSG sejam kemudian melemah dan terus berada di zona merah sepanjang hari hingga penutupan bursa saham.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli asing bersih atau "net foreign buy" sebesar Rp144,84 miliar, usai Bank Indonesia merilis data cadangan devisa per akhir September pagi tadi.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 445.575 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 17,22 miliar lembar saham senilai Rp7,39 triliun. Sebanyak 131 saham naik, 272 saham menurun, dan 139 saham tidak bergerak nilainya.
Sementara itu, bursa saham regional Asia antara lain indeks Nikkei melemah 34,95 poin (0,16 persen) ke 21.375,25 dan indeks Straits Times menguat 21,12 poin (0,69 persen) ke posisi 3.099,48. Sedangkan bursa saham China libur.

0 comments