Cadangan Devisa RI Turun Jadi 152,5 Miliar Dolar AS di April 2025 | IVoox Indonesia

May 14, 2025

Cadangan Devisa RI Turun Jadi 152,5 Miliar Dolar AS di April 2025

Suasana bongkar muat peti kemas di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Emas
Ilustrasi - Suasana bongkar muat peti kemas di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, Senin (14/4/2025). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.

IVOOX.id – Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir April 2025 sebesar 152,5 miliar dolar AS. Jumlah tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan posisi pada akhir Maret 2025 sebesar 157,1 miliar dolar AS. Kendati begitu cadangan devisa Indonesia pada April 2025 masih dinilai cukup tinggi.

"Perkembangan tersebut antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan kebijakan stabilisasi nilai tukar Rupiah sebagai respons Bank Indonesia dalam menghadapi ketidakpastian pasar keuangan global yang makin tinggi," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam siaran pers Kamis (8/5/2025).

Menurut Ramdan posisi cadangan devisa pada akhir April 2025 setara dengan pembiayaan 6,4 bulan impor atau 6,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

"Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," katanya.

Ke depan, kata dia Bank Indonesia memandang posisi cadangan devisa memadai untuk mendukung ketahanan sektor eksternal sejalan dengan tetap terjaganya prospek ekspor, neraca transaksi modal dan finansial yang diprakirakan tetap mencatatkan surplus, serta persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian nasional dan imbal hasil investasi yang menarik.

"Bank Indonesia terus meningkatkan sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal guna menjaga stabilitas perekonomian untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," ujarnya.

0 comments

    Leave a Reply