Cadangan Devisa Indonesia Capai 149,9 Miliar Dolar AS

IVOOX.id – Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir September 2024 sebesar 149,9 miliar dolar AS. Jumlah tersebut dinilai relatif stabil dibandingkan posisi pada akhir Agustus 2024.
Hal tersebut disampaikan Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Pengumuman Hasil RDG Oktober 2024, di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu (16/10/2024).
"Posisi cadangan devisa Indonesia akhir September 2024 tercatat tinggi, sebesar 149,9 miliar dolar AS," ujar Perry.
Perry mengatakan, perkembangan cadangan devisa tersebut antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah.
Posisi cadangan devisa pada akhir September 2024 kata dia setara dengan pembiayaan 6,6 bulan impor atau 6,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
Pada kesempatan itu, Perry mengatakan Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) kedepannya diperkirakan lebih baik dari proyeksi sebelumnya seiring dengan peningkatan surplus neraca transaksi modal dan finansial didukung oleh berlanjutnya peningkatan aliran masuk modal asing, sejalan dengan imbal hasil investasi yang tetap menarik.
"Sementara, defisit transaksi berjalan terjaga dalam kisaran rendah sebesar 0,1% sampai dengan 0,9% dari PDB. Pada 2025, NPI akan tetap baik didukung oleh prospek perekonomian domestik yang meningkat dan defisit transaksi berjalan yang terjaga," ujarnya.

0 comments