Cadangan AS Menurun, Harga Minyak Rebound di Asia | IVoox Indonesia

May 17, 2025

Cadangan AS Menurun, Harga Minyak Rebound di Asia

harga minyak naik

IVOOX.id, Tokyo - Setelah turun di pasar New York, harga minyak mentah rebound di pasar Asia, di tengah ekspektasi peredaan perang dagang. Sebelumnya, minyak melorot karena kemungkinan pelonggaran sanksi AS atas Iran.

Kenaikan harga minyak di Asia juga didukung penurunan persediaan minyak mentah AS ke level terendah dalam hampir setahun.

Minyak mentah berjangka Brent naik 41 sen atau 0,7 persen, menjadi diperdagangkan di 61,22 dolar AS per barel pada pukul 00.51 GMT (07.51 WIB). Sementara itu, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) naik 40 sen atau 0,7 persen, menjadi diperdagangkan pada 56,16 dolar AS.

Kenaikan itu terjadi setelah China bergerak untuk membebaskan beberapa obat anti-kanker AS dan barang-barang lainnya dari tarif, sementara Presiden Donald Trump mengumumkan penundaan kenaikan tarif terjadwal atas barang-barang China senilai miliaran dolar.

Konsesi tersebut terjadi beberapa hari menjelang pertemuan terencana yang bertujuan meredakan gejolak perdagangan yang telah berlangsung lama antara dua ekonomi terbesar dunia.

Langkah Trump adalah "isyarat niat baik yang signifikan bahwa ia juga bersedia bernegosiasi untuk mengakhiri pertikaian perang dagang ini," kata Stephen Innes, ahli strategi pasar Asia Pasifik di AxiTrader.

Kenaikan harga pada Kamis terjadi setelah kedua acuan utama turun tajam menyusul laporan bahwa Presiden Trump telah mempertimbangkan pelonggaran sanksi terhadap Iran, sebuah langkah yang berpotensi meningkatkan pasokan minyak mentah global pada saat meningkatnya kekhawatiran tentang permintaan minyak.

Badan Informasi Energi AS (EIA) mengatakan pada Rabu (11/9/2019) bahwa stok minyak mentah AS turun minggu lalu ke level terendah dalam hampir setahun, karena kilang meningkatkan produksi dan impor turun.

0 comments

    Leave a Reply