Bus BRT Banjarbakula Mulai Diuji Coba

IVOOX.id, BanjarMasin -- Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mulai menguji coba pengoperasian Bus Rapid Transit (BRT) sebagai bagian pengembangan kawasan metropolitan Banjarbakula di wilayah tersebut.
Sebanyak lima unit bus bantuan Kementerian Perhubungan mulai dioperasikan pada koridor I jalur Kota Banjarmasin-terminal regional Kabupaten Banjar.
Kepala Dinas Perhubungan Kalsel Rusdiansyah, Senin (4/2), mengatakan sebanyak lima unit Bus BRT bantuan Ditjen Perhubungan Kementerian Perhubungan mulai diuji coba.
"Bus untuk mendukung transportasi publik kawasan metropolitan Banjarbakula mulai beroperasi di koridor I," tuturnya.
Banjarbakula adalah program pembangunan kawasan kota metropolitan di Kalsel yang meliputi Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Barito Kuala dan Kabupaten Tanah Laut.
Saat ini, Dinas Perhubungan Kalsel terus mematangkan sistem transportasi publik itu dengan pembangunan halte pada ruas atau koridor yang akan dilalui BRT.
Kementerian Perhubungan sendiri akan menyediakan 15 BRT dalam rangka pengembangan kawasan metropolitan Banjarbakula di Kalsel. Pemprov Kalsel merancang pembangunan 112 halte BRT pada enam koridor dengan melibatkan dana CSR perusahaan. Pengoperasian BRT akan dilakukan bertahap pada koridor-koridor tersebut.
Koridor I meliputi jalur yang menghubungkan Kantor Gubernur Kalsel di Banjarmasin melewati, Jalan Sudirman, Jalan Piere Tendean, Jalan Achmad Yani hingga Terminal Gambut Barakat Km 17 Kabupaten Banjar.
Koridor II meliputi rute Bandara Syamsudin Noor-Jalan A Yani-Terminal Gambut Barakat km 17. Sedangkan koridor III meliputi Terminal Gambut Barakat km 17-Jalan A Yani-Landasan Ulin-Jalan Palam- Jalan Trikora-Jalan Mistar Cokrokusumo-Terminal C Banjarbaru dan Terminal Martapura Kota, Kabupaten Banjar.
"Sejauh ini pengoperasian BRT Banjarbakula ini cukup sukses, selanjutnya akan kita operasikan pada koridor II dan III," ujarnya.
Dinas Perhubungan menetapkan tarif BRT jauh dekat Rp3.500.
Wakil Gubernur Kalsel, Rudy Resnawan, pada acara Company Gathering Percepatan Operasional Angkutan Massal Bus Rapid Transit, beberapa waktu lalu, mengatakan Pemprov Kalsel sudah mengajak para pengusaha untuk ikut berpartispasi membangun halte BRT. Selain transportasi, pengembangan kawasan metropolitan Banjarbakula juga ditandai dengan pembangunan sejumlah proyek seperti Sistem Pelayanan Air Minum (SPAM) regional, TPA regional serta kawasan pertumbuhan ekonomi Banjarbakula. (Adhi Teguh)

0 comments