Bursa Utama Eropa Menguat Meyakinkan, DAX 30 Naik Signifikan

IVOOX.id, Frankfurt - Bursa utama Eropa berakhir menguat dengan catatan signifikan di Bursa Efek Frankfurt pada perdagangan awal bulan Desember, Senin (3/12) malam WIB.
Indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt menguat 208,22 poin atau 1,85 persen, menjadi 11.465,46 poin.
Laporan Xinhua menyebutkan produsen otomotif BMW meraih keuntungan paling banyak (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan sahamnya melonjak 4,88 persen. Disusul oleh saham perusahaan penyedia teknologi internet dan layanan keuangan global Wirecard serta produsen semikonduktor Infineon Technologies, yang masing-masing meningkat 4,53 persen dan 4,33 persen.
Di sisi lain, asosiasi perumahan Vonovia menderita kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 3,22 persen. Diikuti oleh saham maskapai penerbangan Jerman Lufthansa yang merosot 1,30 persen, serta perusahaan perawatan pribadi Beiersdorf turun 0,61 persen.
Perusahaan asuransi dan jasa keuangan Jerman Allianz adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari dengan omset mencapai 442,27 juta euro (501,18 juta dolar AS).
di Paris, indeks acuan CAC-40 di Paris naik 1,00 persen atau 50,06 poin, menjadi 5.053,98 poin, namun saham perusahaan ritel Carrefour justru anjlok 5,79 persen.
Sebanyak 25 saham dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40 berhasil membukukan kenaikan harga. Pemasok otomotif multinasional Prancis Valeo melonjak 8,02 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham grup produsen barang mewah internasional Prancis Kering yang meningkat 7,68 persen, dan kelompok perusahaan elektronik Frenco-Italia Stmicroelectronics naik 6,03 persen. Sementara itu, raksasa ritel Prancis Carrefour mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 5,79 persen.
Disusul oleh saham perusahaan konsesi dan konstruksi Prancis Vinci yang merosot 2,20 persen, serta perusahaan farmasi multinasional Prancis Sanofi kehilangan 1,99 persen.
Sedangkan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London naik 1,18 persen atau 82,17 poin, menjadi 7.062,41 poin.
Antofagasta, perusahaan pertambangan tembaga, melonjak 7,85 persen, menjadi peraih keuntungan teratas (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips. Diikuti oleh saham Evraz dan Anglo American, yang masing-masing meningkat 7,64 persen dan 6,97 persen.
Sementara itu, Glaxosmithkline, perusahaan farmasi Inggris, menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 7,62 persen. Disusul oleh saham Kingfisher, perusahaan ritel multinasional Inggris, yang merosot 2,80 persen, serta Bt Group, perusahaan telekomunikasi multinasional Inggris, turun 2,06 persen.(Antara)

0 comments