Bursa Utama Eropa Menguat, Kecuali FTSE 100 Negatif 0,45%

IVOOX.id, Frankfurt - Pasar ekuitas utama Eropa variatif pada penutupan perdagangan Selasa (26/2), dengan indeks di Bursa Efek London berakhir negatif.
Indeks berbasis luas pan-European Stoxx 600 menguat 0,39 persen atau 1,46 poin ke posisi 373,64.
Di Frankfurt, Jerman, indeks Acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt menguat 35,40 poin atau 0,31 persen, menjadi 11.540,79 poin.
Kelompok perusahaan kimia BASF meraih keuntungan paling banyak (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya melonjak 4,28 persen.
Disusul oleh saham Deutsche Post serta penyedia teknologi internet dan jasa-jasa keuangan global Wirecard, yang masing-masing naik sebesar 1,81 persen dan 1,72 persen.
Di sisi lain, pemasok peralatan dialisis ginjal Fresenius Medical mencatat kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya jatuh 2,78 persen.
Diikuti oleh saham pabrikan material Covestro dan pabrikan semikonduktor Infineon Technologies, yang masing-masing turun sebesar 2,50 persen dan 1,76 persen.
BASF adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 374,1 juta euro (424,9 juta dolar AS).
Sementara, indeks acuan CAC-40 di Paris naik 0,13 persen atau 6,87 poin, menjadi 5.238,72 poin.
Sebanyak 19 saham dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40 berhasil membukukan kenaikan harga.
Perusahaan multinasional Prancis yang memasok gas industri dan jasa-jasa ke berbagai industri, Air Liquide, meningkat 1,10 persen, menjadi peraih keuntungan teratas (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan konsesi dan konstruksi Prancis Vinci yang menguat 0,97 persen, serta pemimpin dunia dalam desain 3D & rekayasa perangkat lunak Dassault Systemes naik 0,70 persen.
Sementara itu, pabrikan mobil Prancis Peugeot mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya kehilangan 1,11 persen.
Disusul oleh saham perusahaan elektronik dan semikonduktor multinasional Prancis-Italia STMicroelectronics yang melemah 1,51 persen, serta produsen baja internasional Arcelomittal turun 1,18 persen.
Adapun indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London melemah 0,45 persen atau 32,62 poin, menjadi 7.151,12 poin.
Fresnillo, sebuah perusahaan pertambangan logam mulia yang berbasis di Meksiko, mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya menukik 8,34 persen.
Diikuti oleh saham International Consolidated Airlines Group, sebuah perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Anglo-Spanyol, yang jatuh 4,34 persen, serta Croda International, sebuah perusahaan khusus bahan kimia Inggris, turun 3,54 persen.
Sementara itu, Ocado Group, toko bahan makanan daring (online), melonjak 11,71 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham Barclays dan GVC Holdings, yang masing-masing meningkat 3,57 persen dan 3,55 persen. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.(Antara)

0 comments