Bursa Utama Eropa Melorot di Perdagangan Terakhir Mei | IVoox Indonesia

August 26, 2025

Bursa Utama Eropa Melorot di Perdagangan Terakhir Mei

bursa-eropa3

IVOOX.id, Frankfurt - Bursa utama Eropa melemah pada penutupan perdagangan akhir pekan, Jumat (31/5).

di Frankfurt, indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt melemah 1,47 persen atau 175,24 poin menjadi 11.726,84 poin.

Perusahaan penyedia teknologi internet dan jasa keuangan global Wirecard menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok sebesar 8,67 persen.

Disusul oleh saham oleh raksasa industri Thyssenkrupp dan produsen material Covestro, yang masing-masing kehilangan sebesar 3,70 persen dan 2,90 persen.

Di sisi lain, menurut Xinhua, hanya ada dua saham yang menguat. Asosiasi perumahan Vonovia mencatat kenaikan 1,45 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan, diikuti kelompok perushaan energi RWE yang naik tipis 0,09 persen.

Wirecard adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 631,0 juta euro (700,4 juta dolar AS).

Di London, indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London turun 0,78 persen atau 56,45 poin, menjadi 7.161,71 poin.

NMC Health, penyedia layanan kesehatan swasta, mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya jatuh 6,24 persen.

Diikuti oleh saham Hikma Pharmaceuticals, sebuah perusahaan farmasi multinasional, turun 3,33 persen, serta Ashtead Group, perusahaan rental peralatan industri Inggris, berkurang 2,51 persen.

Sementara itu, Fresnillo, sebuah perusahaan pertambangan logam mulia berbasis di Meksiko, melonjak 3,06 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan energi SSE dan perusahaan industri utilitas gas National Grid, yang masing-masing meningkat sebesar 2,81 persen dan 1,90 persen.

Gubernur Sulteng bagikan 100 juta Rupiah ‘Hagala’ untuk warga

Demikian juga indeks acuan CAC-40 di Bursa Efek Paris turun 0,79 persen atau 41,28 poin, menjadi 5.207,63 poin.

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40, tercatat 35 saham mengalami penurunan harga.

Pabrikan mobil multinasional Prancis Renault menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya jatuh 4,55 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan jasa-jasa industri minyak dan gas internasional Technipfmc yang kehilangan 2,54 persen, serta perusahaan pemasok komponen otomotif multinasional Prancis Valeo turun 2,11 persen.

Sementara itu, sebut Xinhua, Worldline SA, perusahaan berbasis di Prancis yang menyediakan layanan pembayaran dan transaksi, naik 1,41 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh perusahaan elektronik dan semikonduktor multinasional Prancis-Italia, STMicroelectronics, yang menguat 0,81 persen, serta perusahaan penyedia layanan kehidupan Prancis Sodexo naik 0,39 persen.(Antara)

0 comments

    Leave a Reply