Bursa Utama Eropa Ditutup di Zona Merah | IVoox Indonesia

May 11, 2025

Bursa Utama Eropa Ditutup di Zona Merah

bursa jerman

IVOOX.id, Frankfurt - Bursa Eropa berakhir merah pada penutupan perdagangan Rabu (14/11) malam WIB.

Indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt turun 59,69 poin atau 0,52 persen, menjadi 11.412,53 poin.

Penyedia teknologi internet dan jasa keuangan global Wirecard mengalami kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan sahamnya jatuh 4,43 persen. Disusul oleh saham perusahaan kimia dan farmasi multinasional Bayer dan raksasa industri Thyssenkrupp, yang masing-masing kehilangan 3,07 persen dan 1,69 persen.

Di sisi lain, sebut Xinhua, perusahaan farmasi Merck, meraih keuntungan paling besar (top gainer) dari saham-saham unggulan, dengan sahamnya melonjak 4,18 persen.

Diikuti oleh saham grup energi E.ON dan perusahaan perawatan kesehatan Eropa Fresenius SE, yang masing-masing naik 2,97 persen dan 2,41 persen.

Bayer adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari dengan omset mencapai 343,36 juta euro (387,85 juta dolar AS).

Di Paris, indeks acuan CAC-40 di Paris melemah 0,65 persen atau 30 poin, menjadi 5.068,85 poin. Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40, tercatat 30 saham mengalami penurunan harga.

Produsen minuman suling Prancis Pernod Ricard menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan sahamnya jatuh 4,00 persen.

Diikuti oleh saham Legrand, spesialis global dalam infrastruktur bangunan listrik dan digital yang kehilangan 3,00 persen, serta Technipfmc, penyedia layanan siklus hidup proyek lengkap untuk industri energi turun 2,13 persen.

Sementara itu, produsen ban Perancis Michelin, naik 1,78 persen, merupakan peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan. Disusul oleh saham pemasok otomotif internasional Valeo yang meningkat 1,60 persen, dan produsen mobil Prancis Peugeot naik 1,16 persen.

Indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London berkurang 0,28 persen atau 19,97 poin, menjadi 7.033,79 poin.

Rio Tinto, perusahaan logam dan pertambangan terkemuka dunia, menjadi pemain terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan sahamnya merosot 3,54 persen. Diikuti oleh saham Evraz, perusahaan pembuat baja dan penambangan vertikal multinasional yang terintegrasi, turun 3,31 persen, serta DCC, grup penjualan, pemasaran dan layanan dukungan internasional, melemah 3,19 persen.

Sementara itu, Micro Focus International, sebuah perusahaan perangkat lunak dan teknologi informasi multinasional, melonjak 6,31 persen, menjadi peraih keuntungan teratas (top gainer) dari saham-saham unggulan. Disusul oleh saham Paddy Power Betfair dan GVC Holdings, yang masing-masing meningkat 6,00 persen dan 5,59 persen.

0 comments

    Leave a Reply