Bursa Utama Eropa Berakhir Positif Setelah Kenaikan Suku Bunga AS | IVoox Indonesia

May 28, 2025

Bursa Utama Eropa Berakhir Positif Setelah Kenaikan Suku Bunga AS

bursa paris

IVOOX.id, Frankfurt - Pasar ekuitas utama Eropa ditutup naik pada perdagangan Kamis (27/9) malam WIB, setelah kenaikan suku bunga bank sentral AS yang dampaknya sudah diantisipasi pasar, sehingga kekhawatiran gejolak mereda.

Bursa Frankfurt, Jerman, ditutup lebih tinggi dengan indeks acuan DAX-30 menguat 0,4 persen atau 49,70 poin, menjadi 12.435,59 poin.

Raksasa industri Thyssenkrupp meraih keuntungan paling banyak (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan sahamnya melonjak 10,16 persen.

Disusul oleh saham perusahaan kimia dan farmasi multinasional Bayer serta produsen otomotif Volkswagen, yang masing-masing meningkat 1,88 persen dan 1,49 persen.

Di sisi lain, sebut Xinhua, produsen material Covestro mencatat kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 3,44 persen.

Diikuti oleh saham maskapai penerbangan Jerman Lufthansa dan penyedia teknologi internet dan jasa keuangan global Wirecard, yang masing-masing turun 3,36 persen dan 1,25 persen.

Bayer adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari dengan omset mencapai 365,59 juta euro (427,74 juta dolar AS).

di Paris, indeks acuan CAC-40 di Paris naik 0,5 persen atau 27,68 poin, menjadi 5.540,41 poin. Sebanyak 26 saham dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40 berhasil membukukan kenaikan harga.

Perusahaan Prancis yang memproduksi lensa mata, Essilor Intl. maju 1,98 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan (blue chips).

Diikuti oleh saham perusahaan farmasi multinasional asal Prancis, Sanofi, yang naik 1,88 persen, serta Pernod Ricard SA, perusahaan Prancis yang memproduksi dan menjual anggur dan minuman keras, menguat 1,73 persen.

Sementara itu, sebut Xinhua, perusahaan jasa TI Eropa Atos mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya merosot 2,23 persen.

Disusul oleh saham STMicroelectronics, perusahaan elektronik dan produsen semikonduktor multinasional Prancis-Italia yang kehilangan 1,79 persen, serta perusahaan minyak dan gas Technipfmc turun 1,63 persen.

Demikian juga indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London naik 0,45 persen atau 33,95 poin, menjadi 7.545,44 poin.

Centrica, perusahaan energi dan jasa-jasa multinasional Inggris, melonjak 2,85 persen, menjadi peraih keuntungan teratas (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham Pearson dan Ocado Group, masing-masing meningkat 2,82 persen dan 2,7 persen.

Sementara itu, sebut Xinhua, Carnival, operator kapal pesiar, menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya kehilangan 5,17 persen.

Disusul oleh saham DCC, sebuah grup perusahaan penjualan, pemasaran dan jasa-jasa pendukung internasional, yang jatuh 4,24 persen, serta Fresnillo, perusahaan tambang logam mulia, turun 2,92 persen.(Antara)

0 comments

    Leave a Reply