Bursa Utama Eropa Berakhir di Zona Merah Awal Pekan | IVoox Indonesia

July 22, 2025

Bursa Utama Eropa Berakhir di Zona Merah Awal Pekan

bursa jerman

IVOOX.id, Frankfurt - Bursa Eropa berakhir lebih rendah pada penutupan perdagangan Senin (19/11) tadi malam WIB.

Indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt turun 96,46 poin atau 0,85 persen menjadi 11.244,54 poin.

Saham penyedia teknologi internet dan jasa keuangan global Wirecard mencatat kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan sahamnya jatuh 8,90 persen.

Disusul oleh saham perusahaan perawatan kesehatan Eropa Fresenius SE serta pengelola pasar untuk perdagangan saham dan sekuritas Deutsche Boerse, yang masing-masing kehilangan 4,30 persen dan 2,75 persen.

Di sisi lain, perusahaan kimia multinasional Linde menguat 1,68 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan. Diikuti oleh saham produsen otomotif Volkswagen dan kelompok perusahaan energi RWE, yang masing-masing naik 1,45 persen dan 0,86 persen.

Perusahaan perangkat lunak multinasional SAP adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari, dengan omset mencapai 279,88 juta euro (319,81 juta dolar AS).

di Paris, indeks acuan CAC-40 Prancis melemah 0,79 persen atau 39,75 poin menjadi 4.985,45 poin.

Renault, produsen mobil internasional Prancis, menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan sahamnya anjlok 8,43 persen.

Diikuti oleh raksasa perangkat lunak Prancis Dassault Systems yang kehilangan 3,26 persen, serta Essilorluxottica, pemimpin global dalam desain, manufaktur dan distribusi lensa mata, turun 2,25 persen.

Sementara itu, raksasa energi Prancis Total menguat 0,71 persen, merupakan peraih keuntungan teratas (top gainer) di antara saham-saham unggulan.

Disusul oleh grup produsen barang mewah internasional Prancis, LVMH, yang meningkat 0,41 persen, serta pemimpin global dalam kecantikan Oreal naik 0,40 persen.

Lalu, indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London juga melemah 0,19 persen atau 12,99 poin, menjadi 7.000,89 poin.

Ashtead Group, perusahaan penyewaan peralatan industri Inggris, adalah pemain terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan sahamnya jatuh 4,26 persen.

Diikuti oleh saham Johnson Matthey, perusahaan sains dan kimia global, yang merosot 4,10 persen, serta saham Just Eat, perusahaan jasa pesanan dan pengiriman makanan daring (online), turun 3,82 persen.

Sementara itu, sebut Xinhua, Fresnillo, perusahaan pertambangan logam mulia yang bermarkas di Meksiko, melonjak 3,38 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham Lloyds Banking Group dan 3i Group, yang masing-masing meningkat 2,44 persen dan 1,79 persen.(Antara)

0 comments

    Leave a Reply