Bursa Saham Eropa Melemah, Pasar Masih Cerna Makna Inflasi Tinggi AS | IVoox Indonesia

April 28, 2025

Bursa Saham Eropa Melemah, Pasar Masih Cerna Makna Inflasi Tinggi AS

bursa paris

IVOOX.id, London - Bursa saham Eropa melemah pada hari Jumat, terus mencari arah karena investor global menilai angka inflasi tinggi baru-baru ini dan pendapatan perusahaan.

Stoxx 600 pan-Eropa naik 0,15% lebih tinggi pada pertengahan sore, dengan barang-barang rumah tangga naik 1,6% sementara saham perjalanan dan liburan turun 1,1%.

Lonjakan inflasi historis di AS dan China telah membebani pasar global sejauh minggu ini, tetapi pasar Eropa masih mencari untuk menambah keuntungan pada perdagangan hari Jumat.

Jajak pendapat ekonom Reuters pada hari Kamis menunjukkan bahwa ekspektasi inflasi zona euro juga berisiko untuk terus melampaui target 2% Bank Sentral Eropa pada tahun 2022. Inflasi zona euro mencapai 4% bulan lalu tetapi ECB telah menembus dari bank sentral utama lainnya sebesar menolak seruan untuk pengetatan kebijakan moneter.

Namun, pembuat kebijakan ECB Gediminas Simkus mengatakan pada konferensi pada hari Jumat bahwa inflasi akan kembali ke target pada tahun 2023, Reuters melaporkan.

Saham di Asia-Pasifik sebagian besar naik pada hari Jumat menyusul kenaikan semalam untuk saham teknologi AS selama sesi perdagangan reguler Kamis. Perdagangan premarket awal menunjukkan awal yang sedikit positif di Wall Street Jumat karena pasar saham di Amerika Serikat tampaknya telah bertahan terhadap angka inflasi tertinggi negara itu selama lebih dari 30 tahun.

Pendapatan perusahaan juga telah menjadi pendorong utama aksi harga saham individu sepanjang minggu, dan berlanjut pada hari Jumat dengan AstraZeneca, Richemont, Deutsche Wohnen dan Deutsche Telekom di antara mereka yang melaporkan sebelum bel.

Saham Richemont naik 9,9% setelah perusahaan barang mewah Swiss itu membukukan pendapatan yang kuat dan mengungkapkan pembicaraan dengan pengecer fesyen online Farfetch dalam upaya untuk mengubah Yoox-Net-a-Porter (YNAP) yang merugi menjadi platform industri netral.

Di bagian bawah indeks blue chip Eropa, perusahaan perangkat lunak Denmark Simcorp turun 4,8% menyusul hasil kuartal ketiganya.

Dalam berita perusahaan lainnya, Daimler mengumumkan pada hari Kamis bahwa bisnis truknya akan dipisahkan pada 10 Desember karena pembuat mobil Jerman terlihat memangkas biaya dan meningkatkan margin keuntungan menjadi dua kali lipat pada tahun 2025.

Produksi industri zona euro turun kurang dari yang diharapkan pada bulan September, data menunjukkan pada hari Jumat, turun 0,2% bulan ke bulan untuk kenaikan tahunan 5,2%.(CNBC)

0 comments

    Leave a Reply