Bursa Saham Eropa Melemah di Pembukaan

IVOOX.id, London - Bursa saham benua Eropa memulai perdagangan dengan melemah Jumat (30/10) karena kegelisahan atas pemilu AS 3 November yang akan datang dan pengetatan pembatasan virus korona di seluruh benua membebani sentimen.

Pan-European Stoxx 600 turun 0,7% pada awal perdagangan, dengan otomotif turun 1,1% menyebabkan kerugian karena semua sektor dan bursa utama tergelincir ke wilayah negatif.

Kasus virus korona global naik dengan rekor satu hari setengah juta pada hari Kamis, dan Uni Eropa sekarang berencana untuk membiayai transfer pasien Covid-19 lintas batas di dalam blok untuk menghindari membebani rumah sakit secara berlebihan karena virus melonjak di seluruh benua.

Perusahaan bioteknologi Amerika, Moderna, Kamis, mengatakan sedang mempersiapkan peluncuran global dari potensi vaksin virus korona.

Saham Eropa bersiap untuk melanjutkan pelemahan bursa Asia-Pasifik, di mana pasar mengalami penurunan sesi ketiga berturut-turut saat saham pemasok Apple memimpin penurunan sektor teknologi. Raksasa teknologi AS itu mengalahkan ekspektasi pendapatan pada hari Kamis tetapi gagal menawarkan panduan apa pun untuk kuartal keempat, membuat investor tidak yakin mengenai kinerja penjualan iPhone 12 baru.

Wall Street bangkit pada hari Kamis setelah data ekonomi AS yang lebih kuat dari perkiraan, dengan PDB kuartal ketiga (produk domestik bruto) melonjak 33,1% karena bantuan pandemi senilai $ 3 triliun memicu lonjakan belanja konsumen.

Kembali di Eropa, Bank Sentral Eropa pada hari Kamis mempertahankan posisi kebijakan moneter saat ini tetapi menyarankan pihaknya dapat mengambil tindakan lebih lanjut pada bulan Desember untuk mencegah dampak pandemi virus korona, mungkin mengincar perluasan program pembelian obligasi.

Investor akan mengamati data ekonomi utama dari zona euro pada hari Jumat, dengan perkiraan pertumbuhan PDB kuartal ketiga yang akan dirilis pada pukul 10 pagi waktu London bersama dengan tingkat inflasi Oktober dan angka pengangguran September.

Juga pasar mencermati rilis laba perusahaan pada hari Jumat antara lain British Airways, IAG, Air France-KLM, dan Total.(CNBC)