Bursa Saham Asia Pasifik Bervariasi Setelah Laporan Inflasi Tinggi di AS

IVOOX.id, Tokyo - Bursa saham di Asia-Pasifik bervariasi pada hari Kamis pagi setelah laporan inflasi yang lebih panas dari perkiraan di AS.
Nikkei 225 di Jepang tergelincir 0,11% sementara indeks Topix turun 0,32%.
Di Korea Selatan, Kospi turun 0,66% dan Kosdaq turun 0,37%.
S&P/ASX 200 Australia naik 0,15%.
Harga konsumen naik 9,1% dari tahun lalu, di atas perkiraan Dow Jones 8,8%. Itu adalah kecepatan tercepat sejak November 1981, dan investor khawatir tentang seberapa agresif Fed harus melawan kenaikan harga.
Sudah, dua perusahaan Wall Street berspekulasi bahwa Fed bisa menaikkan suku bunga 100 basis poin bulan ini, yang dilakukan bank sentral Kanada pada hari Rabu.
Dalam data ekonomi, Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura mengatakan perkiraan sebelumnya menunjukkan produk domestik bruto negara itu tumbuh 4,8% pada kuartal kedua 2022 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Itu naik dari 4% pada kuartal pertama tahun ini, tetapi lebih rendah dari pertumbuhan 5,2% yang diperkirakan para analis dalam jajak pendapat Reuters.
Otoritas Moneter Singapura memperketat kebijakan moneter dalam langkah off-cycle Kamis. Bank sentral mengatakan akan memusatkan kembali titik tengah pita kebijakan nilai tukar, yang dikenal sebagai nilai tukar efektif nominal dolar Singapura, ke tingkat yang berlaku.
Kemiringan dan lebar pita tidak akan berubah, kata MAS. Bank sentral mengelola kebijakan moneter melalui pengaturan nilai tukar dan bukan suku bunga.
Dolar Singapura naik menjadi 1,3961 terhadap greenback setelah pengumuman tersebut.
Semalam di AS, saham turun menyusul laporan inflasi.
Dow Jones Industrial Average turun 208,54 poin, atau 0,67%, menjadi 30.772,79, sedangkan S&P 500 turun 0,45% menjadi 3.801,78. Nasdaq Composite turun 0,15% menjadi ditutup pada 11.247,58.
Inversi kurva imbal hasil di Departemen Keuangan AS, dilihat sebagai sinyal resesi, melebar pada hari Rabu di Amerika Serikat. Imbal hasil 2-tahun terakhir berada di 3,1817%, lebih tinggi dari 2,9465% untuk catatan 10-tahun. Hasil bergerak berbanding terbalik dengan harga.
Australia akan melaporkan data pengangguran hari ini.
Pembuat chip Taiwan TSMC dan Fast Retailing Jepang akan melaporkan pendapatan Kamis juga.
Mata uang dan minyak
Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, sempat tergelincir di bawah 108, tetapi terakhir di 108,273.
Yen Jepang diperdagangkan pada 137,63 per dolar, dan dolar Australia berpindah tangan pada $0,6731.
Minyak berjangka jatuh di perdagangan Asia. Minyak mentah AS turun 0,48% menjadi $95,84 per barel.(CNBC)

0 comments