Bursa AS Naik Dipicu Saham Teknologi

IVOOX.id, Jakarta - Saham S&P 500 dan Nasdaq menambah catatan kembali pada Selasa (23/01), dengan saham teknologi memimpin dibawah pendapatan kuat dari Netflix.
Saham Nasdaq berakhir pada rekor tertinggi untuk sesi ketiga berturut-turut, naik sebesar 52,26 poin (0,71 persen) menjadi 7.460,29.
Sementara S&P 500 ikut mempengaruhi dan mampu menyelesaikan pada level tertinggi ketiga berturut-turut, memperoleh 6,16 poin (0,22 persen) menjadi 2.839,13. Namun Dow Jones Industrial Average turun 3,79 poin (0,01 persen) menjadi 26.210,81.
Catatan terakhir datang di tengah musim pelaporan pendapatan perusahaan yang telah menampilkan harapan untuk keuntungan yang lebih tinggi setelah pemotongan pajak AS yang diberlakukan pada bulan Desember Tahun lalu.
"Apa yang sebenarnya kami lihat adalah membangun kepercayaan diri dari perusahaan dan konsumen," kata Maris Ogg dari Tower Bridge Associates.
Netflix merupakan pemenang pendapatan terbesar hari ini di antara perusahaan-perusahaan terkemuka, melonjak 10 persen setelah melaporkan kenaikan yang lebih baik dari perkiraan di basis pelanggan global dan laba triwulanan yang hampir tiga kali lipat dari tahun lalu.
Laporan Netflix juga meningkatkan kepercayaan pada perusahaan teknologi lain yang akan melaporkan hasilnya dalam beberapa minggu mendatang. Amazon, Facebook dan Priceline semuanya memperoleh setidaknya dua persen.
Tapi anggota indeks Dow yang melaporkan keuntungan memiliki hari yang tak serupa, dengan Travelers melonjak 5,0 persen, Johnson & Johnson kehilangan 4,3 persen, dan Procter & Gamble menumpahkan 3,1 persen. General Electric, yang melaporkan pada hari Rabu pagi, melonjak 4,5 persen.
Kimberly Clark, yang memproduksi produk kertas Kleenex dan Huggies, naik 0,8 persen setelah mengumumkan akan memotong hingga 5.500 pekerjaan di seluruh dunia dalam upaya pemotongan biaya.
Pembuat mainan Mattel melonjak 10,4 persen dan Hasbro 4,1 persen. Kedua perusahaan tersebut secara berkala dipandang sebagai mitra merger potensial.[dra]

0 comments