Bursa HongKong Pimpin Kenaikan Asia Pasifik di Penutupan

IVOOX.id, Tokyo - Bursa saham di Asia-Pasifik naik pada penutupan perdagangan Kamis, dengan saham Hong Kong memimpin kenaikan.

Pada jam terakhir perdagangannya, indeks Hang Seng di Hong Kong melonjak 3,07% karena saham raksasa teknologi China Tencent dan Alibaba masing-masing naik 5,6% dan 7,28%.

Saham China Estates yang terdaftar di Hong Kong, yang sebelumnya merupakan pemegang saham utama pengembang China Evergrande, melonjak 31,72% setelah mengumumkan pada Rabu bahwa pihaknya telah menerima tawaran untuk diambil alih.

Sektor real estate yang lebih luas juga naik, dengan indeks Hang Seng Properties melonjak 1,98% menjadi 30.506,05.

Kospi Korea Selatan naik 1,76% menjadi ditutup pada 2.959,46 sementara Taiex Taiwan naik 1,96% hari ini menjadi 16.713,86. Saham di Australia juga naik, dengan S&P/ASX 200 naik 0,7% menutup perdagangan hari di 7.256,70.

Nikkei 225 di Jepang naik 0,54% menjadi ditutup pada 27.678,21 sementara indeks Topix turun 0,12% menjadi 1.939,62.

Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang naik 1,87%.

Pasar China Daratan tetap tutup pada hari Kamis untuk liburan.

Semalam di Amerika Serikat, Dow Jones Industrial Average naik 102,32 poin menjadi 34.416,99 sementara S&P 500 naik 0,41% menjadi 4.363,55. Nasdaq Composite naik tipis 0,47% menjadi 14.501,91.

Keuntungan di Wall Street datang di belakang meningkatnya optimisme atas kesepakatan plafon utang AS. Pasar global telah memulai Oktober yang berombak sejauh ini di tengah kekhawatiran atas kenaikan suku bunga dan inflasi.

Patokan imbal hasil Treasury 10-tahun AS baru-baru ini melintasi 1,5% dan sebagian besar telah bertahan di atas level itu, terakhir berada di 1,5155%.

Mata uang dan minyak

Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 94,138 setelah menyentuh tertinggi sebelumnya di 94,282.

Yen Jepang diperdagangkan pada 111,29 per dolar, lebih kuat dari level di atas 111,6 yang terlihat kemarin. Dolar Australia berpindah tangan pada $0,7297 setelah pemantulan kemarin dari bawah $0,724.

Harga minyak lebih rendah pada sore hari jam perdagangan Asia, dengan patokan internasional minyak mentah berjangka Brent turun 1,2% menjadi $ 80,11 per barel. Minyak mentah berjangka AS turun 1,91% menjadi $ 75,95 per barel.(CNBC)