Bursa Eropa Variatif di Awal Pekan

IVOOX.id, Frankfurt - Bursa utama Eropa berakhir variatif pada perdagangan awal pekan, Senin (5/11) malam WIB.
Bursa saham Jerman berakhir turun tipis dengan indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt melemah 24,03 poin atau 0,21 persen menjadi 11.494,96 poin.
Produsen semikonduktor Infineon Technologies mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips dengan kehilangan 3,71 persen. Disusul oleh saham perusahaan spesialis ban Continental dan produsen material Covestro, yang masing-masing turun 3,54 persen dan 2,89 persen.
Di sisi lain, sebut Xinhua, pabrikan otomotif Volkswagen dan kelompok energi E.ON mencatat keuntungan paling besar (top gainer) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya masing-masing naik 1,11 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan farmasi Merck yang naik 0,95 persen.
Grup perusahaan kimia BASF adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang dengan omset mencapai 161,41 juta euro (183,52 juta dolar AS).
Di Paris, indeks acuan CAC-40 di Paris juga turun tipis 0,01 persen atau 0,74 poin, menjadi 5.101,39 poin.
Hanya 16 saham dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40 yang berhasil membukukan kenaikan harga.
Kelompok energi transnasional Prancis Total melonjak 2,29 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham kelompok perusahaan pengolahan air dan limbah Prancis Veolia Environment yang menguat 1,71 persen, serta perusahaan telekomunikasi Prancis Orange naik 1,47 persen.
Sementara itu, pemasok otomotif multinasional Prancis Valeo mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 4,90 persen.
Disusul oleh saham perusahaan jasa profesional dan konsultan bisnis multinasional Prancis Cap Gemini yang merosot 4,10 persen, serta perusahaan elektronik dan produsen semikonduktor multinasional Prancis-Italia STMicroelectronics turun 3,66 persen.
Lalu, di London indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London naik 0,14 persen atau 9,72 poin, menjadi 7.103,84 poin.
Evraz, perusahaan multinasional pembuat dan penambangan baja yang terintegrasi secara vertikal, melonjak 4,02 persen, merupakan peraih keuntungan teratas (top gainer) dari saham-saham unggulan atau "blue chips".
Diikuti oleh saham Astrazeneca dan Wood Group (John) yang masing-masing meningkat 2,53 persen dan 2,07 persen.
Sementara itu, Gvc Holdings, grup taruhan olahraga dan permainan multinasional, menderita kerugian terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya anjlok 6,00 persen.
Disusul oleh saham Ashtead Group, perusahaan penyewaan peralatan industri Inggris, yang jatuh 4,40 persen, serta Just Eat, jasa pesanan dan pengiriman makanan daring (online), turun 4,17 persen.(Antara)

0 comments