Bursa Eropa Sementara Lebih Tinggi, Pangkas Kerugian Beruntun Sesi Sebelumnya

IVOOX.id, London - Bursa saham Eropa lebih tinggi pada hari Jumat siang, memangkas beberapa kerugian minggu ini setelah data China yang lebih lemah dari perkiraan memicu kekhawatiran penurunan ekonomi global.

Indeks Stoxx 600 pan-Eropa naik 1,5% pada transaksi sore, dengan otomotif melonjak 3,4% untuk memimpin kenaikan.

Saham Uniper Jerman melonjak 7,7% setelah Fortum, pemilik mayoritas Finlandia dari Uniper, dilaporkan mengatakan pihaknya terpaksa mempertimbangkan semua opsi untuk memastikan keamanan pasar energi Eropa.

Uniper adalah perusahaan energi Jerman pertama yang membunyikan alarm atas melonjaknya tagihan energi karena berkurangnya pasokan gas Rusia. Ia meminta pemerintah Jerman untuk bailout pekan lalu.

Di puncak benchmark Eropa, perusahaan produk IVF Swedia, Vitrolife, naik lebih dari 12% setelah membukukan EBITDA yang kuat.

Perusahaan teknik Swedia Sweco anjlok lebih dari 16% dan perusahaan medtech rekan senegaranya AddLife turun 10% setelah hasil kuartal kedua masing-masing.

Di Asia, pasar China sebagian besar berakhir lebih rendah setelah angka pertumbuhan produk domestik bruto Beijing lebih lemah dari yang diantisipasi. Ekonomi terbesar kedua di dunia itu meningkatkan pertumbuhan PDB kuartal kedua sebesar 0,4% dari tahun lalu, meleset dari ekspektasi karena ekonomi berjuang untuk melepaskan dampak dari kontrol Covid.

Analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan pertumbuhan 1% pada kuartal kedua.

Itu terjadi setelah gelombang baru kenaikan suku bunga global memperburuk kekhawatiran tentang prospek pertumbuhan ekonomi.

Bank of Canada mengejutkan pasar dengan kenaikan suku bunga poin persentase penuh, sementara bank sentral di Korea Selatan, Selandia Baru, Singapura dan Filipina semua mengambil tindakan untuk memperketat kebijakan moneter untuk mengatasi inflasi yang melonjak.

Federal Reserve AS juga terlihat meningkatkan tindakan kebijakan moneternya setelah inflasi yang tidak terduga.

Di Wall Street, saham melonjak pada hari Jumat karena para pedagang mencerna kumpulan baru pendapatan bank dan penjualan ritel untuk Juni yang lebih cepat dari ekspektasi. Citigroup melonjak 5,2% karena mengalahkan perkiraan dan diuntungkan dari lingkungan suku bunga yang meningkat.

Kembali di Eropa, ketidakpastian politik kembali ke Roma pada hari Kamis setelah presiden negara itu menolak tawaran Perdana Menteri Mario Draghi untuk mengundurkan diri.

Draghi mengatakan dia akan mundur sebagai pemimpin Italia setelah sebuah partai politik dalam koalisinya yang berkuasa menolak untuk berpartisipasi dalam mosi tidak percaya pada hari sebelumnya. Presiden Italia Sergio Mattarella menolak pengunduran diri Draghi dan memintanya untuk berbicara kepada Parlemen untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang situasi politik.(CNBC)