Bursa Eropa Mixed Nyaris Flat, Saat Pasar Cari Kejelasan Brexit | IVoox Indonesia

May 10, 2025

Bursa Eropa Mixed Nyaris Flat, Saat Pasar Cari Kejelasan Brexit

bursa paris

IVOOX.id, Frankfurt - Bursa Eropa bervariasi nyaris flat pada penutupan perdagangan Rabu (16/10) malam WIB, saat pasar mencermati ketat perkembangan negosiasi Brexit antara Inggris dan Uni Eropa.

Indeks berbasis luas pan-European Stoxx 600 tercatat turun tipis 0,14% atau 0,56 poin menjadi 393,46, melengkapi beragamnya indeks bursa regional utama dalam pergerakan yang sempit.

Di Frankfurt, indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt menguat 0,32 persen menjadi 12.670,11 poin.

Pabrikan otomotif Volkswagen meraih keuntungan paling banyak (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terangkat 3,12 persen.

Disusul oleh saham perusahaan perawatan kesehatan Eropa Fresenius SE, serta produsen mesin pesawat terbanga MTU Aero, yang masing-masing meningkat sebesar 2,38 persen dan 2,14 persen.

Di sisi lain, Deutsche Boerse Group, pengatur pasar untuk perdagangan saham dan sekuritas, mencatat kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya jatuh 2,34 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan produsen semikonduktor Infineon Technologies, serta pembuat pakaian dan peralatan olahraga Adidas, yang masing-masing turun 1,88 persen dan 1,74 persen.

Lalu, indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London turun 0,61 persen atau 43,69 poin, menjadi 7.167,95.

Perusahaan penyedia asuransi Hiscox mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 5,18 persen.

Diikuti oleh saham penyedia layanan kesehatan swasta NMC Health yang jatuh 4,14 persen, serta perusahaan bursa efek dan penyedia informasi keuangan Inggris, London Stock Exchange Group, turun 2,75 persen.

Sementara itu, United Utilities Group, sebuah perusahaan air Inggris, terangkat 2,84 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan air Inggris lainnya Severn Trent, dan perusahaan perbankan ritel Royal Bank of Scotland Group, yang masing-masing naik sebesar 1,95 persen dan 1,59 persen.

Sedangkan indeks acuan CAC-40 di Bursa Efek Prancis turun tipis 0,09 persen atau 5,15 poin, menjadi 5.696,90.

Sebanyak 17 saham dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung daam komponen indeks CAC-40 berhasil membukukan kenaikan harga.

Perusahaan makanan internasional Prancis Danone turun 1,52 persen, mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan produsen barang-barang fesyen mewah, Hermes Intl, yang kehilangan 1,16 persen, serta Safran, produsen mesin pesawat multinasional, mesin roket, komponen kedirgantaraan dan sistem pertahanan, turun 0,95 persen.

Sementara itu, perusahaan layanan dan konsultasi teknologi informasi (TI) multinasional Prancis Atos meningkat 3,89 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan perbankan Prancis Credit Agricole yang terangkat 1,97 persen, dan perusahaan produsen mobil Prancis Peugeot naik 1,15 persen.(Antara)


0 comments

    Leave a Reply