Bursa Eropa Merah, Merespons Kinerja Emiten dan Prospek Perdagangan Global | IVoox Indonesia

May 1, 2025

Bursa Eropa Merah, Merespons Kinerja Emiten dan Prospek Perdagangan Global

bursa-eropa3

IVOOX.id, Frankfurt - Pasar ekuitas Eropa berakhir merah pada penutupan perdagangan Kamis (18/7) malam WIB, merespons pesimisme laporan keuangan emiten dan prospek perdagangan global.

Indeks berbasis luas, pan-European Stoxx 600 ditutup turun 0,22 persen atau 0,86 poin menjadi 386,80, tertekan saham teknologi akibat merosotnya saham perusahaan raksasa Jerman, SAP. Demikian juga indeks di bursa regional.

Indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt melemah 0,92 persen atau 113,18 poin, menjadi 12.227,85 poin.

Perusahaan perangkat lunak multinasional SAP menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya jatuh 5,61 persen.

Disusul oleh saham perusahaan penyedia teknologi internet dan jasa keuangan global Wirecard serta raksasa perusahaan industri Thyssenkrupp, yang masing-masing kehilangan 1,97 persen dan 1,75 persen.

Di sisi lain, perusahaan farmasi Merck naik 1,92 persen, menjadi peraih keuntungan teratas (top gainer) di antara saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan penyelenggara perdagangan saham dan sekuritas Kelompok Deutsche Boerse serta kelompok perusahaan energi RWE, yang masing-masing naik 1,06 persen dan 0,89 persen.

SAP adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 681,7 juta euro (764,5 juta dolar AS).

Indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London berakhir 0,56 persen atau 42,37 poin lebih rendah menjadi 7.493,09 poin.

Fresnillo, sebuah perusahaan pertambangan logam mulia yang berbasis di Meksiko, menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya jatuh 9,12 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan ilmu pengetahuan dan kimia global Johnson Matthey yang merosot 4,93 persen, serta perusahaan persewaan peralatan industri Inggris Ashtead Group turun 3,40 persen.

Sementara itu, British American Tobacco, kelompok perusahaan produsen rokok terkemuka, melonjak 6,14 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan barang konsumsi yang fokus pada industri rokok Imperial Brands yang meningkat 2,19 persen, serta perusahaan yang bergerak di sektor utilitas gas Centrica naik 1,82 persen.

Lalu, indeks acuan CAC-40 di Bursa Efek Paris turun 0,38 persen atau 21,16 poin, menjadi 5.550,55 poin.

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40 tercatat 30 saham mengalami penurunan harga.

Perusahaan komponen baja internasional Arcelomittal kehilangan 2,60 persen, mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan perangkat lunak Eropa Dassault Systems yang merosot 1,96 persen, serta perusahaan perbankan Prancis Credit Agricole turun 1,60 persen.

Sementara itu, perusahaan optik mata internasional yang berbasis di Prancis, EssilorLuxottica, naik 1,93 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan makanan internasional Prancis Danone yang menguat 0,32 persen, dan raksasa aeronautika Prancis Safran naik 0,31 persen.(Antara)

0 comments

    Leave a Reply