Bursa Eropa Mengakhiri pekan Dengan Catatan Positif | IVoox Indonesia

September 14, 2025

Bursa Eropa Mengakhiri pekan Dengan Catatan Positif

bursa eropa

IVOOX.id, London - Pasar saham Eropa menutup pekan dengan kenaikan pada hari Jumat saat saham berusaha untuk pulih dari aksi jual Kamis, dengan prospek kebijakan moneter masih menjadi fokus.

Indeks FTSE 100 naik 0,3%, DAX bertambah 0.76%, dan CAC 40 positif 0,63%, sedangkan Indeks Stoxx 600 pan-Eropa ditutup 0,35% lebih tinggi, dengan saham perjalanan dan rekreasi bertambah 1,2% untuk memimpin kenaikan karena sebagian besar sektor menetap di wilayah positif.

Indeks blue chip Eropa ditutup lebih rendah di sesi sebelumnya karena sentimen pasar global memburuk setelah angka penjualan ritel Desember yang mengecewakan dari Amerika Serikat, yang memunculkan kembali kekhawatiran tentang kemungkinan resesi.

Investor semakin khawatir bahwa Federal Reserve akan terus menaikkan suku bunga meskipun ada tanda-tanda perlambatan inflasi.

Baik Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 membukukan kerugian hari ketiga berturut-turut pada hari Kamis, tetapi dengan hati-hati lebih tinggi pada perdagangan pagi.

Saham di Asia-Pasifik sebagian besar lebih tinggi pada hari Jumat karena investor mencerna data inflasi Jepang, yang menunjukkan harga konsumen inti nasional naik 4% tahunan pada bulan Desember, tingkat inflasi tercepat sejak 1981.

Tetapi saham global yang dilacak dalam Indeks Harga Dunia MSCI berada di jalur untuk kerugian mingguan pertama mereka tahun ini.

Jumat menandai kesimpulan Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, di mana para pembuat kebijakan dan CEO sedang mendiskusikan isu-isu utama seputar ekonomi, pasar keuangan, geopolitik, dan perubahan iklim.

CNBC berbicara dengan sejumlah delegasi pada hari terakhir KTT, termasuk mantan Menteri Keuangan Larry Summers, Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde, Gubernur Bank Jepang Haruhiko Kuroda, Menteri Keuangan Prancis Bruno Le Maire dan Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional Kristalina Georgieva , diantara yang lain.(CNBC)

0 comments

    Leave a Reply