Bursa Eropa Menanjak Oleh Optimisme Perdagangan AS-China

IVOOX.id, Paris - Bursa saham Eropa ditutup lebih tinggi pada hari Rabu (26/8) malam WIB, di tengah optimisme tentang perdagangan AS-China dan menjelang pidato penting oleh ketua Federal Reserve AS.

Indeks Pan-European Stoxx 600 untuk sementara ditutup naik 0,8%, membalikkan penurunan sebelumnya, dengan hampir semua sektor dan bursa utama berada di wilayah positif.

Saham teknologi memimpin kenaikan dengan kenaikan 2%. Aveva adalah pemain terbaik di sektor ini, naik hampir 10% setelah mengumumkan kesepakatan $ 5 miliar untuk membeli perusahaan perangkat lunak AS yang didukung SoftBank, OSIsoft.

Pergerakan awal pasar Eropa mengikuti perdagangan yang relatif lesu di Asia pada hari Rabu. Saham Asia Pasifik lebih rendah dalam perdagangan sore meskipun indeks utama di Wall Street membukukan rekor baru lagi pada hari Selasa.

Pasar AS didukung oleh China dan AS yang melanjutkan pembicaraan perdagangan di sesi sebelumnya. Dalam sebuah pernyataan, Kantor Perwakilan Dagang AS mengatakan bahwa kedua belah pihak membuat kemajuan dan “berkomitmen untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan” untuk memastikan keberhasilan kesepakatan perdagangan fase satu.

Pada hari Rabu, saham AS sebagian besar naik dengan indeks S&P 500 dan Nasdaq di wilayah positif, namun, Dow Jones Industrial Average sedikit lebih rendah.

Sentimen pasar dibantu sebagian oleh data yang menunjukkan pesanan barang tahan lama AS melonjak 11,2% pada Juli, mengalahkan perkiraan dengan mudah.

Pidato Powell

Investor menantikan simposium tahunan Federal Reserve tentang kebijakan moneter Kamis, yang akan diadakan dalam format virtual tahun ini. Wall Street akan mencari petunjuk tentang stimulus lebih lanjut dan ke mana arah ekonomi keluar dari acara tersebut. Investor akan mencari secara khusus komentar Ketua Fed Jerome Powell tentang inflasi dan pengaruhnya terhadap dolar.

Kembali di Eropa, Elekta Swedia melonjak ke puncak patokan Eropa pada hari Rabu. Saham perusahaan yang terdaftar di Stockholm naik 11% setelah pembuat peralatan radiasi tersebut melaporkan lonjakan laba yang besar melalui kuartal pertama perusahaan.

Sementara itu, Ambu dari Denmark merosot ke dasar Stoxx 600. Itu terjadi setelah perusahaan, yang membuat perangkat diagnostik dan pendukung kehidupan, menurunkan perkiraannya untuk pertumbuhan organik untuk tahun keuangan 2019/2020. Saham perusahaan yang terdaftar di Kopenhagen turun lebih dari 13% karena berita.(CNBC)