Bursa Eropa Menanjak di Awal Pekan

IVOOX.id, Frankfurt - Bursa utama Eropa ditutup positif pada perdagangan awal pekan, Senin (26/11) malam WIB.
Indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt naik 162,03 poin atau 1,45 persen, menjadi 11.354,72 poin.
Laporan Xinhua menyebutkan produsen material Covestro meraih keuntungan paling banyak (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan sahamnya melonjak 4,83 persen. Disusul oleh saham Deutsche Bank dan penyedia teknologi internet dan jasa keuangan global Wirecard, yang masing-masing naik 4,27 persen dan 3,38 persen.
Di sisi lain, operator pasar untuk perdagangan saham dan sekuritas Deutsche Boerse mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan merosot 1,18 persen. Diikuti oleh saham pemasok peralatan dialisis ginjal Fresenius Medical yang turun sebesar 1,03 persen, serta pembuat pakaian dan peralatan olahraga Adidas turun 0,72 persen.
Perusahaan telekomunikasi Jerman Deutsche Telekom adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari dengan omset mencapai 275,26 juta euro (312,77 juta dolar AS).
Di London, indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London menguat 1,20 persen atau 83,14 poin, menjadi 7.036,00 poin.
Wood Group (John), sebuah perusahaan jasa energi internasional, melonjak 7,62 persen, merupakan peraih keuntungan teratas (top gainer) dari saham-saham unggulan atau "blue chips". Diikuti oleh saham Vodafone Group dan Fresnillo, yang masing-masing meningkat 6,25 persen dan 4,21 persen.
Sementara itu, Just Eat, sebuah perusahaan jasa pemesanan dan pengiriman makanan daring (online), menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 3,52 persen. Disusul oleh saham Royal Mail, perusahaan jasa-jasa pos dan kurir, yang merosot 2,09 persen, serta Paddy Power Betfair, perusahaan taruhan dan permainan olahraga Inggris, turun 2,09 persen.
Demikian juga di Paris, indeks acuan CAC-40 di Paris naik 0,97 persen atau 48,03 poin, menjadi 4.994,98 poin, namun saham perusahaan ritel Carrefour jatuh 1,08 persen.
Sebanyak 30 saham dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40 berhasil membukukan kenaikan harga.
TechnipFMC, sebuah perusahaan berbasis di Inggris yang menyediakan jasa-jasa untuk proyek industri energi, maju 5,24 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips. Diikuti oleh saham produsen cermin multinasional Prancis Compagnie de Saint-Gobain yang meningkat 4,06 persen, serta perusahaan jasa TI Eropa Atos naik 3,86 persen.
Sementara itu, produsen barang mewah fesyen ternama asal Prancis, Hermes International, menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya merosot 1,66 persen. Disusul oleh saham peritel multinasional Prancis, Carrefour yang kehilangan 1,08 persen, serta perusahaan farmasi multinasional Prancis Sanofi turun 0,73 persen.(Antara)

0 comments