Bursa Eropa Memulai Pekan Lanjutkan di Zona Merah

IVOOX.id, Frankfurt - Bursa saham Eropa ditutup lebih rendah pada hari Senin (23/3) malam WIB, karena wabah koronavirus terus membebani pasar keuangan global.

Indeks FTSE 100 Inggris anjlok 2,79 persen, indeks DAX 30 Jerman turun 2,10 persen, dan indeks CAC40 di Paris melorot 3,32 persen. Adapun indeks Eropa berbasis luas, pan-European Stoxx 600 ditutup 4,4% lebih rendah dengan saham travel dan liburan anjlok lebih dari 7%, sementara sektor minyak dan gas naik 0,9% setelah Federal Reserve AS mengumumkan program pembelian aset agresif untuk mendukung pasar.

Pasar keuangan global memulai pekan di pijakan yang makin goyah ketika negara-negara di seluruh dunia terus berperang melawan virus corona, yang saat ini terdapat lebih dari 350.000 kasus yang dikonfirmasi di seluruh dunia, menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins. Virus ini sekarang telah menyebabkan lebih dari 15.000 kematian.

Pemerintah telah meluncurkan paket bantuan besar-besaran untuk membantu bisnis dan pekerja melewati krisis tetapi AS belum menyetujui rencana stimulus ekonomi. Sebuah RUU stimulus gagal dalam pemungutan suara prosedural utama di Senat pada hari Minggu ketika Demokrat memperingatkan tindakan itu tidak cukup untuk membantu pekerja dan terlalu banyak untuk menyelamatkan perusahaan.

Federal Reserve AS, Senin, mengatakan akan meluncurkan rentetan program, termasuk pembelian aset tanpa batas, untuk membantu pasar berfungsi lebih efisien, yang menyebabkan saham berjangka di Amerika Serikat mengimbangi penurunan drastis sebelumnya.

Di Wall Street, Dow Jones Industrial Average mencapai level terendah dalam tiga tahun sebelumnya dalam sesi, sebelum diperdagangkan turun sekitar 620 poin. S&P 500 turun sekitar 3% dan Nasdaq Composite 1,3% lebih rendah.

Di level perusahaan, Royal Dutch Shell Senin mengumumkan bahwa mereka akan memangkas pengeluaran 2020 sebesar $ 5 miliar dan menunda pembelian kembali sahamnya dalam upaya untuk mengatasi jatuhnya harga minyak baru-baru ini.

Penggerak terbesar

Penyedia ruang kantor Inggris IWG anjlok 17% setelah menangguhkan dividen dan pembelian kembali saham yang direncanakan.

Virgin Money UK jatuh 22% lagi karena cabang-cabang bank ditutup secara nasional. Bank of England dan pemberi pinjaman terkemuka bersikeras Senin bahwa sektor jasa keuangan berada dalam "posisi kuat" untuk mendukung perekonomian negara itu, menambahkan akan rebound dari epidemi coronavirus.

Di bagian atas indeks blue-chip Eropa, perusahaan biotek Perancis Biomerieux naik 13% dan perusahaan pengiriman kit makanan Hellofresh menambahkan 7%.(CNBC)