Bursa Eropa Melorot, Tertekan Penyebaran Corona Meski Data Ekonomi Membaik

IVOOX.id, Paris - Indeks saham utama Eropa ditutup lebih rendah pada hari Jumat (21/2) malam WIB, karena investor memantau data ekonomi dan perkembangan terbaru dalam penyebaran wabah koronavirus.

Indeks FTSE 100 Inggris melorot 0,44%, indeks DAX 30 Jerman turun 0,62%, dan indeks CAC 40 Prancis menyusut 0,54%.

Sementara indeks berbasis luas Eropa, pan-European Stoxx 600 berfluktuasi hampir sepanjang hari dan ditutup 0,6% lebih rendah, mengambil isyarat dari sentimen buruk di Wall Street.

Penyebaran virus corona adalah fokus utama bagi investor, karena jumlah kasus dan kematian meningkat. Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan 889 kasus lainnya telah dikonfirmasi di China daratan, sementara jumlah kematian meningkat 118 menjadi 2.236. Kementerian perdagangan China mengatakan pihaknya memperkirakan tingkat pertumbuhan impor dan ekspor Januari/Februari turun tajam karena penyumbatan dalam logistik, keterlambatan dimulainya kembali pekerjaan dan faktor-faktor lain seperti Tahun Baru Imlek.

Di AS, saham turun tajam pada kasus coronavirus baru, yang memicu kekhawatiran atas pelambatan ekonomi global yang nyata.

Di sisi data, aktivitas bisnis di zona euro diperluas lebih dari yang diharapkan bulan ini, menurut angka terbaru. komposit PMI flash zona euro di level 51,6 pada bulan Februari, naik dari 51,3 pada bulan Januari dan mengalahkan perkiraan, sementara manufaktur melonjak menjadi 49,1 dari 47,9 pada Januari, mencapai tertinggi 12 bulan dan secara signifikan melebihi ekspektasi analis 47,5. Untuk data PMI, angka 50 adalah level yang membedakan zona ekspansi dari kontraksi.

Bisnis di Inggris mempertahankan pertumbuhan yang solid di bulan Februari karena pabrik-pabrik mencatat kenaikan output terbesar selama 10 bulan, sejauh ini tidak terpengaruh oleh gangguan rantai pasokan yang berasal dari penghentian industri di Tiongkok. PMI komposit Inggris datang di 53,3 pada bulan Februari, mengalahkan perkiraan konsensus Reuters 52,8.

Adapun berita perusahaan, Allianz melaporkan peningkatan laba bersih dari 9,5% menjadi 1,858 miliar euro ($ 2,01 miliar) - hasil kuartal keempat yang lebih baik dari perkiraan untuk perusahaan asuransi Jerman. Stoknya ditutup sekitar 1% lebih tinggi.

Pearson melaporkan pertumbuhan laba operasi sebesar 6% menjadi £ 581 juta ($ 748,7 juta) untuk tahun 2019, sedikit di bawah target yang direvisi, di belakang penurunan penjualan buku teks di Amerika Utara. Saham penerbit pendidikan Inggris turun 4,8%.

Penggerak terbesar

Saham Moneysupermarket turun 4,5%, dekat dengan bagian bawah benchmark Eropa karena investor tampaknya melakukan aksi ambil untung pada lompatan harga Kamis, sementara Proximus merosot 5,7% setelah hasil kuartal keempat.

Di bagian atas Stoxx 600, Sopra Steria melonjak 11% setelah mengumumkan akuisisi Sodifrance.(CNBC)