Bursa Eropa Melemah Oleh Ketegangan Baru AS-China

IVOOX.id, Jakarta - Bursa saham Eropa berakhir melemah pada penutupan perdagangan Rabu (20/11) malam WIB, setelah Presiden Donald Trump mengancam akan menaikkan tarif terhadap barang China serta ketegangan politik Washington-Beijing setelah Senat AS meloloskan UU yang mendukung gerakan demonstrasi di Hong Kong.

Indeks berbasis luas, pan-European Stoxx 600, anjlok 0,3% dengan saham travel memimpin penurunan lebih dari 1% dan sektor sumber daya dasar yang sangat terpapar pengaruh China turun 0,4%.

Di regional, indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt melemah 0,48 persen atau 62,98 poin, menjadi 13.158,14 poin.

Perusahaan penyedia teknologi internet dan jasa keuangan global Wirecard mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya kehilangan 3,30 persen.

Disusul oleh saham maskapai penerbangan Jerman Lufthansa dan perusahaan pemasok komponen otomotif Continental, yang masing-masing turun sebesar 2,54 persen dan 1,51 persen.

Di sisi lain, perusahaan bahan bangunan multinasional HeidelbergCement menguat 0,45 persen, menjadi peraih keuntungan teratas (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan reasuransi Munich Re serta perusahaan manufaktur dan elektronik Siemens, yang masing-masing naik sebesar 0,43 persen dan 0,33 persen.

Di London, indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London turun 0,84 persen atau 61,31 poin, menjadi 7.262,49 poin.

Demikian juga Indeks CAC-40 di Bursa Efek Paris turun 0,25 persen atau 15,02 poin, menjadi 5.894,03 poin. Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40 tercatat 25 saham mengalami penurunan harga.