Bursa Eropa Ditutup Naik Saat Investor Fokus ke Kebijakan Fed

IVOOX.id, London - Saham Eropa ditutup lebih tinggi pada hari Rabu karena fokus investor beralih ke keputusan kebijakan moneter terbaru Federal Reserve.

Stoxx 600 pan-Eropa naik 0,3% pada penutupan, dengan saham teknologi naik 1,4% sementara ritel turun 1,7%.

Investor fokus pada tindakan bank sentral minggu ini dengan Federal Reserve AS, Bank of Japan, Bank of England dan Bank Sentral Eropa semuanya akan mengumumkan keputusan kebijakan moneter.

Kantor Statistik Nasional pada hari Rabu mengatakan Indeks Harga Konsumen Inggris naik 5,1% dalam 12 bulan hingga November, naik dari 4,2% pada Oktober, kenaikan paling curam selama satu dekade dan lebih dari dua kali lipat target Bank of England.

Pertemuan kebijakan dua hari Federal Reserve, di mana para pembuat kebijakan diperkirakan akan membahas percepatan akhir dari program pembelian obligasi, berakhir pada hari Rabu.

Bank sentral akan merilis pernyataan pada hari Rabu dengan proyeksi triwulanan untuk ekonomi, inflasi dan suku bunga. Ketua Jerome Powell juga akan mengadakan konferensi pers.

Investor akan mengamati dengan cermat komentar seputar apakah Fed berencana untuk mempercepat akhir dari program pembelian obligasinya. Saat ini, program pembelian aset bank sentral akan berakhir pada Juni 2022, tetapi beberapa pejabat telah berbicara untuk mengakhiri pembelian lebih cepat.

Survei Fed CNBC terbaru menunjukkan bahwa para profesional investasi dan ekonom memperkirakan The Fed akan mengurangi pembelian asetnya pada bulan Maret dan memulai kenaikan suku bunga pada bulan Juni.

Saham AS merosot pada Rabu pagi karena investor bersiap untuk keputusan Fed yang sangat dinanti hari Rabu.

Di pasar Asia-Pasifik semalam, pasar China daratan turun sementara saham Hong Kong memimpin kerugian, karena investor mencerna data ekonomi utama China. Itu termasuk output industri untuk November, yang naik 3,8% tahun-ke-tahun, lebih dari kenaikan 3,5% pada Oktober, dan lebih baik dari 3,6% yang diharapkan dalam jajak pendapat Reuters.

Data juga menunjukkan bahwa penjualan ritel pada bulan November naik 3,9% tahun-ke-tahun, kurang dari peningkatan 4,9% pada Oktober, dan di bawah ekspektasi 4,6% dalam jajak pendapat Reuters.

Sentimen investor diatur untuk tetap berhati-hati setelah Organisasi Kesehatan Dunia pada hari Selasa memperingatkan varian baru Covid omicron menyebar lebih cepat daripada jenis sebelumnya, mengatakan bahwa varian tersebut mungkin ada di sebagian besar negara di dunia.

Inggris melaporkan rekor jumlah kasus Covid-19 harian baru pada hari Rabu, dengan 78.610 dalam 24 jam terakhir.

Angka tersebut meningkat dari 59.610 sehari sebelumnya, dan melampaui tertinggi sebelumnya 68.053 kasus yang dilaporkan pada 8 Januari.

Dalam hal pergerakan harga saham individu pada hari Rabu, perusahaan layanan dukungan Irlandia DCC naik 8,9% setelah mengakuisisi perusahaan peralatan dan elektronik AS Almo Corporation, mendorong JPMorgan untuk menaikkan target harga DCC.

Di bagian bawah indeks blue chip Eropa, grup ritel Belgia Colruyt jatuh 9% karena investor menolak keras hasil semester pertama.(CNBC)