Bursa Eropa Dibuka Menguat, Nantikan Data Ekonomi AS

IVOOX.id, London - Bursa saham Eropa menguat pada awal perdagangan hari Selasa saat investor global memantau penyebaran varian delta Covid-19 dan menunggu data ekonomi utama dari AS.

Stoxx 600 pan-Eropa naik 0,3% di awal perdagangan, dengan saham minyak dan gas naik 0,9% untuk memimpin kenaikan karena hampir semua sektor dan bursa utama naik tipis ke wilayah positif.

Awal yang positif untuk Eropa melawan tren yang ditetapkan di Asia-Pasifik, di mana saham melemah pada hari Selasa meskipun ada kenaikan semalam di Wall Street, yang membuat S&P 500 dan Nasdaq Composite ditutup pada rekor tertinggi. Saham berjangka AS mengarah ke pembukaan datar pada hari Selasa. Harga minyak jatuh semalam karena meningkatnya infeksi Covid-19 mengancam permintaan bahan bakar.

Kekhawatiran atas penyebaran cepat varian delta Covid-19 yang sangat menular telah merusak sentimen di Asia-Pasifik, dengan beberapa negara di kawasan itu memerangi wabah.

Investor global juga menantikan data pasar tenaga kerja AS yang berpotensi signifikan akhir pekan ini, karena pasar melihat untuk mengukur apakah Federal Reserve AS akan dipaksa untuk mempertimbangkan pengetatan kebijakan moneter lebih cepat dari yang direncanakan. Laporan pekerjaan utama Departemen Tenaga Kerja akan dirilis Jumat.

Kembali di Eropa, pembuat kebijakan Bank Sentral Eropa pada hari Senin memulai diskusi publik tentang kapan dan bagaimana menghentikan program pembelian obligasi darurat besar-besaran yang diluncurkan tahun lalu untuk mendukung ekonomi zona euro melalui pandemi.

Survei sentimen ekonomi, industri dan jasa zona euro untuk bulan Juni akan dipublikasikan pada pukul 10 pagi waktu London pada hari Selasa, bersama dengan pembacaan kepercayaan konsumen bulan Juni dan ekspektasi inflasi. Angka inflasi indeks harga konsumen Jerman akan dirilis Selasa sore.

Dalam hal pergerakan harga saham individu, perusahaan ruang kantor Swiss IWG naik lebih dari 6% di awal perdagangan setelah Sky News melaporkan bahwa pihaknya sedang dalam pembicaraan dengan perusahaan ekuitas swasta AS CC Capital tentang tawaran pengambilalihan potensial.(CNBC)