Bursa Eropa Berakhir Variatif Cenderung Lemah

IVOOX.id, Frankfurt - Bursa utama Eropa bervariasi cenderung lemah pada penutupan perdagangan Selasa (25/6) malam WIB, di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik di Teluk dan ketidakpastian perdagangan global.

Indeks berbasis luas, pan-European Stoxx 600 turun tipis 0,10 persen atau 0,39 poin menjadi 383,40, dengan saham otomotif serta ritel membebani indeks.

Di Frankfurt, indeks acuan DAX-30 pada Bursa Efek Frankfurt turun 46,13 poin atau 0,38 persen menjadi ditutup pada 12.228,44 poin.

Saham teknologi internet global dan penyedia jasa keuangan Wirecard kehilangan 1,82 persen, menjadi kehilangan tertinggi di antara saham-saham unggulan atau blue chips.

Kondisi itu diikuti oleh saham pemasok otomotif Continental dan produsen bahan Covestro, yang masing-masing merosot 1,51 persen dan 1,49 persen.

Sedangkan saham pabrikan semikonduktor Infineon Technologies naik 1,39 persen, menjadi peraih keuntungan teratas.

Sementara saham perusahaan bahan bangunan multinasional HeidelbergCement serta perusahaan kimia dan barang-barang konsumen Henkel masing-masing naik 0,94 persen dan 0,84 persen.

Saham perusahaan perangkat lunak multinasional SAP adalah saham yang paling banyak diperdagangkan dengan omzet 238,1 juta euro atau setara 271,1 juta dolar AS.

Sedangkan indeks acuan FTSE-100 pada Bursa Efek London naik 0,08 persen atau 5,74 poin menjadi ditutup pada angka 7.422,43 poin.

Sebuah perusahaan multinasional ekuitas swasta dan modal ventura, 3i Group, melonjak 3,34 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar di antara saham-saham unggulan dari blue chips.

Kondisi itu diikuti oleh saham Smurfit Kappa Group dan DS Smith yang masing-masing sahamnya meningkat 3,18 persen dan 3,01 persen.

Sebuah perusahaan induk maskapai multinasional Anglo-Spanyol, International Consolidated Airlines Group, menjadi peraih kerugian tertinggi di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan sahamnya kehilangan 2,77 persen.

Demikian pula dengan saham NMC Health, penyedia layanan kesehatan swasta, turun 2,23 persen dan saham Scottish Mortgage Investment Trust turun 1,78 persen.

Lalu di Paris, indeks acuan CAC-40 berakhir turun 0,13 persen atau 7,14 poin, menjadi 5.514,57 poin.

Perusahaan ritel multinasional Prancis, Carrefour kehilangan 3,49 persen, menjadi saham dengan kerugian tertinggi di antara saham-saham unggulan atau blue chips.

Saham pabrikan ban Prancis Michelin (CGDE) kehilangan 2,69 persen, diikuti saham pabrikan mobil multinasional Prancis Renault turun 2,03 persen.

Sementara itu perusahaan konsultasi teknologi informasi multinasional Prancis, Cap Gemini, naik 8,44 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar di antara saham-saham unggulan atau blue chips.

Kenaikan juga terjadi pada saham perusahaan multinasional aerospace Eropa, Airbus Group naik 1,56 persen dan pemimpin dunia dalam perangkat lunak desain dan rekayasa 3D Dassault Systemes naik 1,15 persen.(Antara)