Bursa Eropa Berakhir Variatif

IVOOX.id, Frankfurt - Bursa saham utama Eropa ditutuk bervariasi Senin (1/10) malam WIB, dengan bursa Jerman dan Prancis menguat, sedangkan bursa London melemah.
Saham di Bursa Frankfurt, Jerman, ditutup lebih tinggi pada perdagangan Senin dengan indeks acuan DAX-30 naik 92,30 poin atau 0,75 persen, menjadi 12.339,03 poin.
Perusahaan perawatan kesehatan Eropa Fresenius SE meraih keuntungan paling besar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan sahamnya melonjak 8,93 persen. Disusul oleh saham perusahaan kimia multinasional Linde dan perusahaan penyedia teknologi internet dan jasa keuangan global Wirecard, yang masing-masing meningkat 6,35 persen dan 2,97 persen.
Di sisi lain, raksasa industri Thyssenkrupp mengalami kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 4,87 persen.
Diikuti oleh saham maskapai penerbangan Jerman Lufthansa yang merosot 2,50 persen, serta kelompok energi RWE turun 1,46 persen.
Fresenius adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 308,13 juta euro (357,43 juta dolar AS). Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.
Di Paris, dengan indeks acuan CAC-40 di Paris menguat 0,24 persen atau 13,33 poin, menjadi 5.506,82 poin.
Sebanyak 20 saham dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40 berhasil membukukan kenaikan harga.
Perusahaan konsultan bisnis multinasional Perancis Cap Gemini mencatat keuntungan paling besar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya meningkat 3,27 persen. Diikuti oleh saham perusahaan elektronik dan produsen semikonduktor multinasional Prancis-Italia, STMicroelectronics, yang bertambah 2,23 persen, serta perusahaan produk makanan multinasional Perancis Danone naik 2,11 persen.
Sementara itu, jaringan koperasi dan mutual bank Perancis Credit Agricole mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya merosot 2,00 persen.
Disusul oleh saham produsen otomotif Perancis Peugeot yang kehilangan 1,81 persen, serta produsen cermin (lensa) multinasional Prancis Compagnie de Saint-Gobain melemah 1,80 persen. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.
Sementara, saham di Bursa London berakhir turun dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London melemah 0,19 persen atau 14,53 poin, menjadi 7.495,67 poin.
Halma, sebuah kelompok perusahaan teknologi, melonjak 4,08 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".
Diikuti oleh saham Rentokil Initial dan DCC, yang masing-masing meningkat 3,55 persen dan 2,87 persen.
Sementara itu, Royal Mail, perusahaan jasa-jasa pos dan kurir, menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham unggulan, dengan sahamnya anjlok 17,96 persen.
Disusul oleh saham Easyjet, maskapai penerbangan berbiaya rendah, yang jatuh 7,7 persen, serta Berkeley Group Holdings, pengembang properti Inggris, turun 3,37 persen.(Antara)

0 comments