Bursa Eropa Berakhir Positif Dengan Kenaikan Meyakinkan

IVOOX.id, Frankfurt - Bursa utama Eropa ditutup positif pada akhir perdagangan Selasa (16/10) malam WIB, dengan kenaikan yang cukup meyakinkan.
Bursa Frankfurt berakhir di zona hijau dengan kenaikan indeks acuan DAX-30 yang menguat 162,39 poin atau 1,40 persen menjadi 11.776,55 poin.
Produsen semikonduktor Infineon Technologies meraih keuntungan paling banyak (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan sahamnya melonjak 4,69 persen.
Disusul oleh saham asosiasi perumahan Vonovia serta penyedia teknologi internet dan penyedia jasa keuangan global Wirecard, yang masing-masing meningkat 3,56 persen dan 3,07 persen.
Di sisi lain, perusahaan asuransi dan jasa keuangan Jerman Allianz adalah satu-satunya yang mengalami penurunan harga di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya melemah 0,04 persen.
Produsen otomotif Volkswagen adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari dengan omset mencapai 324,85 juta euro (376,40 juta dolar AS).
Demikian juga indeks acuan CAC-40 di Bursa Paris naik 1,53 persen atau 77,98 poin menjadi 5.173,05 poin.
Di antara 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40, tercatat 38 berhasil membukukan kenaikan harga.
Grup perusahaan aviasi Prancis, Safran, melonjak 4,14 persen, menjadi peraih keuntungan teratas (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan desain digital Prancis, Dassault Systemes, yang meningkat 4,03 persen, serta perusahaan industri kedirgantaraan Eropa Airbus naik 4,00 persen.
Sementara itu, sebut Xinhua, grup ritel Prancis Carrefour jatuh 2,17 persen, mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham kelompok keuangan Prancis AXA yang kehilangan 0,29 persen.
Lalu, di Bursa London indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London bertambah 0,43 persen atau 30,18 poin, menjadi 7.059,40 poin.
Ocado Group, jaringan toko daring atau "online", melonjak 5,52 persen, menjadi pencetak keuntungan teratas (top gainer) dari saham-saham unggulan atau "blue chips".
Diikuti oleh saham Ashtead Group dan Paddy Power Betfair, yang masing-masing meningkat 4,49 persen dan 4,45 persen.
Sementara itu, British American Tobacco, kelompok perusahaan rokok Inggris, mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 4,64 persen.
Disusul oleh saham Tesco, sebuah toko bahan makanan multinasional Inggris dan pengecer barang dagangan umum, yang merosot 3,43 persen, serta Marks & Spencer Group, peritel multinasional besar Inggris, turun 2,29 persen.

0 comments