Bursa di Asia Pasifik Memulai Dagang di Zona Kenaikan

IVOOX.id, Tokyo - Pasar saham di Asia-Pasifik lebih tinggi pada Jumat pagi saat investor mencerna komentar terbaru Ketua Federal Reserve Jerome Powell saat ia berjanji untuk menaikkan suku bunga untuk mengatasi inflasi "sampai pekerjaan selesai."

Di Jepang, Nikkei 225 naik 0,61% dan Topix naik 0,35%. Di Korea Selatan, Kospi naik 0,33% dan Kosdaq naik 1,25%. Di Australia, S&P/ASX 200 juga naik 0,25%.

Di Hong Kong, Indeks Hang Seng naik 1,93% dan indeks teknologinya juga naik 1,98%. Di Cina daratan, Shanghai Composite naik 0,3% dan kemudian Komponen Shenzhen naik 0,5%.

Inflasi konsumen China mencapai 2,5% pada Agustus, lebih rendah dari 2,7% yang tercatat pada Juli.

“Prospek pertumbuhan China yang lemah dan sikap kebijakan moneter yang akomodatif terhadap pengetatan agresif yang sedang berlangsung oleh FOMC akan membuat USD/CNH didukung dengan baik,” ahli strategi FX Commonwealth Bank of Australia Kristina Clifton mengatakan dalam sebuah catatan, mengacu pada yuan luar negeri.

Yuan lepas pantai berdiri di 6,95, sedangkan yen Jepang berada di 143,85 dan won Korea berdiri di 1,383,11 melawan greenback.

Saham perusahaan video dan game China Bilibili yang terdaftar di Hong Kong anjlok lebih dari 16% pada pembukaan setelah melaporkan kerugian pada pendapatan kuartal kedua semalam.

Perusahaan melaporkan kerugian bersih lebih dari $300 juta — hampir dua kali lipat jumlah kerugian yang dilaporkan untuk periode yang sama tahun lalu.

Namun, wakil presiden Citi Research untuk internet dan media China, Brian Gong, optimis dan mengatakan kekhawatiran peraturan atas industri game di negara itu berkurang.

Menunjuk pada dimulainya kembali lisensi game oleh pemerintah, Gong mengatakan “meskipun jumlahnya kurang dari yang diharapkan, itu menunjukkan lingkungan membaik,” katanya di “Squawk Box Asia” CNBC, menambahkan bahwa “yang terburuk ada di belakang kita.”(CNBC)