Bursa Asia Tergelincir Karena Kekhawatiran Resesi

IVOOX.id, Tokyo - Bursa saham di Asia-Pasifik tergelincir pada hari Rabu setelah indeks utama AS turun lebih dari 1% setiap malam karena kekhawatiran resesi membebani pasar.

Data perdagangan China bulan November diperkirakan akan menunjukkan penurunan ekspor dan impor yang tajam, menurut jajak pendapat Reuters.

Nikkei 225 di Jepang turun 0,69% pada awal perdagangan dan Topix juga turun 0,17%. Kospi Korea Selatan

turun 0,47%, dan Kosdaq turun 0,62%.

Indeks MSCI untuk saham Asia-Pasifik di luar Jepang turun 0,28%. Di Australia, S&P/ASX 200  turun 0,86% karena ekonomi negara tumbuh sebesar 0,6% pada kuartal ketiga, meleset dari perkiraan Reuters.

Di tempat lain di Asia, ekonom dalam jajak pendapat Reuters mengharapkan Reserve Bank of India mengumumkan kenaikan suku bunga 35 basis poin. Itu akan membawa suku bunga di negara itu menjadi 6,25%.

Data perdagangan China untuk bulan November diperkirakan akan menunjukkan penurunan lebih lanjut dalam ekspor dan impor, menurut jajak pendapat Reuters dari para ekonom.

Prakiraan rata-rata memperkirakan ekspor akan turun 3,5% pada bulan November secara tahunan setelah turun 0,3% pada bulan Oktober, dan impor diperkirakan turun 6% setelah turun 0,7% pada bulan sebelumnya.

Neraca perdagangan dalam dolar AS diperkirakan menyempit menjadi $78,1 miliar — lebih kecil dari bulan sebelumnya $85,15 miliar.(CNBC)