Bursa Asia Sedikit Melemah Pagi Akhir Pekan

IVOOX.id, Tokyo - Saham di Asia sedikit lebih rendah dalam perdagangan Jumat (14/2) pagi karena kekhawatiran seputar wabah koronavirus yang sedang berlangsung terus membebani sentimen investor.
Di Jepang, Nikkei 225 tergelincir 0,65% karena saham indeks Fast Retailing turun 1,77%. Indeks Topix juga turun 0,62%. Saham produsen mobil Nissan anjlok lebih dari 6% setelah perusahaan memangkas perkiraan operasi tahunan lebih dari 40%.
Kospi Korea Selatan juga turun 0,21%. Sementara itu, saham di Australia sedikit berubah di perdagangan pagi, dengan S&P/ASX 200 melayang di atas garis datar.
Secara keseluruhan, MSCI Asia di luar Jepang naik tipis 0,06%.
China akan membagi dua tarif tarif pada produk-produk AS tertentu senilai sekitar $ 75 miliar yang berlaku mulai hari Jumat ini, seperti yang sebelumnya diumumkan oleh Beijing pada awal Februari.
Tarif pembalasan pada beberapa barang AS akan dipotong dari 10% menjadi 5%, dan dari 5% menjadi 2,5% pada yang lain, menurut pernyataan dari Kementerian Keuangan China awal bulan ini. Penyesuaian akan mulai berlaku dari 01:01 pada 14 Februari, katanya, tanpa menentukan zona waktu yang dimaksud.
Investor terus memantau perkembangan wabah koronavirus setelah lonjakan jumlah kasus yang dilaporkan Kamis setelah pihak berwenang di Hubei memperkenalkan metode baru untuk menghitung jumlah kasus. Pada hari Jumat, provinsi tersebut melaporkan 116 kematian tambahan dan 4.823 kasus baru yang dikonfirmasi pada akhir 13 Februari.
Di sisi pendapatan perusahaan, Toshiba Jepang dan Singapore Airlines Singapura diharapkan mengumumkan hasil kuartalan mereka pada hari Jumat.(CNBC)

0 comments