Bursa Asia Pasifik Melonjak di Pembukaan, Perpanjang Rebound

IVOOX.id, Tokyo - Bursa saham di seluruh Asia-Pasifik dibuka melonjak pada hari Rabu, karena Wall Street terus rebound dari penurunan yang disebabkan oleh omicron baru-baru ini, dengan saham teknologi dalam mode reli.

Nikkei 225 Jepang melambung 1% di awal perdagangan, dan Topix naik 0,67%. Jepang melaporkan bahwa ekonominya menyusut 3,6% pada kuartal ketiga, lebih buruk dari perkiraan awal kontraksi 3,0%, data pemerintah yang direvisi menunjukkan pada hari Rabu, menurut Reuters.

Kospi Korea Selatan melonjak 1,23%. Di Australia, S&P/ASX 200 melambung 0,64%.

Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,22%.

Di Hong Kong, raksasa media sosial China Weibo akan memulai debut pasarnya pada Rabu, dalam daftar sekundernya dengan harga penawaran $272,80 dolar Hong Kong ($34,98) per saham. Daftar utamanya ada di Nasdaq. Ini terjadi ketika raksasa ride-hailing China Didi mengatakan akan mulai delisting dari New York Stock Exchange, dan membuat rencana untuk listing di Hong Kong sebagai gantinya.

Saham Weibo yang terdaftar di Nasdaq telah anjlok lebih dari 10% dalam seminggu terakhir.

Saham di Amerika Serikat terus rebound dari penurunan baru-baru ini, karena investor semakin tidak takut dengan potensi dampak ekonomi dari varian baru virus corona omicron.

Dow Jones Industrial Average naik 492,40 poin, atau 1,4%, menjadi 35.719,43. S&P 500 naik 2,07% menjadi 4.686,75 dan duduk sekitar 1% dari level tertinggi sepanjang masa. Nasdaq Composite memimpin reli pasar, melonjak 3% menjadi 15.686,92. Itu adalah hari terbaik sejak 1 Maret untuk S&P 500, dan hari terbaik sejak 9 Maret untuk Nasdaq.

“Sentimen risiko rebound lebih lanjut karena pasar menjadi lebih optimis bahwa Omicron tidak akan menghambat pemulihan ekonomi global. Janji dari China untuk mendukung pertumbuhan ekonomi juga membantu meringankan beberapa ketakutan,” tulis Brian Martin dan Daniel Hynes dari ANZ Research dalam catatan hari Rabu.

"Pasar sekarang mengharapkan pelonggaran kebijakan moneter lebih lanjut di China setelah People's Bank of China mengatakan akan mengurangi persyaratan cadangan bank," tambah catatan itu. China mengumumkan Senin bahwa mereka akan memotong rasio persyaratan cadangan, atau jumlah uang tunai yang harus dimiliki bank sebagai cadangan, untuk kedua kalinya tahun ini.

Namun, investor akan terus mengawasi perkembangan omicron Covid, dengan CDC AS mengatakan Selasa bahwa varian baru kini telah ditemukan di 50 negara dan 19 negara bagian di seluruh AS.

Mata uang dan minyak

Harga minyak turun kembali sedikit selama jam Asia, setelah melonjak hampir sepanjang minggu. Minyak mentah AS turun tipis 0,5% menjadi $71,68 per barel.

Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, sedikit berubah di 96,369 — naik dari level di sekitar 96,2 sebelumnya.

Yen Jepang diperdagangkan pada 113,37 per dolar, karena terus melemah. Dolar Australia berada di $0,7119, melanjutkan kenaikannya sejak seminggu terakhir.(CNBC)