Bursa Asia Pasifik Bergerak Naik di Pembukaan Usai Fed Pertahankan Suku Bunga di Kisaran Nol

IVOOX.id, Tokyo - Bursa saham di Asia-Pasifik naik pada perdagangan Kamis pagi, setelah Federal Reserve AS mempertahankan suku bunga acuan mendekati nol.

Di Jepang, Nikkei 225 naik 0,56% di awal perdagangan sementara indeks Topix naik 0,43%.

Saham Softbank Group di Jepang melonjak 2,31%. Konglomerat Jepang menjual sekitar sepertiga sahamnya di perusahaan transportasi online Uber untuk menutupi kerugian atas investasinya di perusahaan transportasi online China Didi, dua orang yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada CNBC.

Di tempat lain, Kospi Korea Selatan naik 0,31% sementara S&P/ASX 200 di Australia naik 0,29%.

Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan 0,25% lebih tinggi.

Ke depan, pasar Hong Kong akan dipantau oleh investor untuk tanda-tanda rebound lebih lanjut dari penurunan lebih dari 8% yang dialami indeks Hang Seng selama dua hari awal pekan ini.

Semalam di Amerika Serikat, Dow Jones Industrial Average turun 127,59 poin menjadi 34.930,93 sementara S&P 500 sedikit berubah pada 4.400,64. Nasdaq Composite naik 0,7% menjadi 14.762,58.

Komite Terbuka Federal mengakhiri pertemuan dua hari dengan mempertahankan suku bunga dalam kisaran target antara nol dan 0,25%.

Ketua Fed Jerome Powell mengatakan bank sentral AS sama sekali tidak mempertimbangkan kenaikan suku bunga meskipun ada optimisme atas ekonomi AS.

Mata uang dan minyak

Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 92,256 setelah penurunan baru-baru ini dari sekitar 92,7.

Yen Jepang diperdagangkan pada 109,84 per dolar, lebih lemah dari level di bawah 109,8 yang terlihat awal pekan ini. Dolar Australia berpindah tangan pada $0,7377, di atas level di bawah $0,736 yang terlihat awal pekan ini.

Harga minyak sedikit berubah di pagi hari jam perdagangan Asia, dengan minyak mentah berjangka Brent sebagian besar datar di $74,73 per barel. Minyak mentah berjangka AS sedikit lebih rendah di $72,36 per barel.(CNBC)