Bursa Asia Pasifik Berakhir Variatif Karena Kontraksi Manufaktur China | IVoox Indonesia

August 21, 2025

Bursa Asia Pasifik Berakhir Variatif Karena Kontraksi Manufaktur China

bursa tokyo

IVOOX.id, Tokyo - Bursa saham di Asia-Pasifik beragam pada hari Kamis, karena investor bereaksi terhadap rilis data aktivitas pabrik China untuk bulan September yang mengalami kontraksi pertama sejak Februari 2020.

Saham China Daratan ditutup lebih tinggi, dengan komposit Shanghai naik 0,9% menjadi 3.568,17 sedangkan komponen Shenzhen melonjak 1,634% menjadi 14.309,01. Indeks Hang Seng Hong Kong, di sisi lain, turun 0,55% pada jam terakhir perdagangannya.

Indeks Manajer Pembelian manufaktur resmi China untuk September berada di 49,6, di bawah ekspektasi untuk pembacaan 50,1 oleh analis dalam jajak pendapat Reuters.

Pembacaan PMI di bawah 50 menunjukkan kontraksi sedangkan yang di atas level tersebut menandakan ekspansi. Pembacaan PMI berurutan dan mewakili ekspansi atau kontraksi dari bulan ke bulan.

Sementara itu, survei swasta tentang aktivitas pabrik China pada bulan September berada di atas ekspektasi, dengan IMP manufaktur Caixin/Markit untuk bulan ini naik ke 50 untuk bulan tersebut dibandingkan dengan pembacaan Agustus 49,2.

Pembacaan aktivitas pabrik September datang saat China terus bergulat dengan krisis listrik.

Saham pengembang China Evergrande yang terdaftar di Hong Kong turun lebih dari 4% pada perdagangan Kamis sore setelah Reuters melaporkan bahwa beberapa pemegang obligasi tidak menerima pembayaran kupon jatuh tempo pada penutupan jam kerja Asia pada hari Rabu.

Di tempat lain di Jepang, Nikkei 225 tergelincir 0,31% menjadi ditutup pada 29.452,66 sementara indeks Topix turun 0,4% untuk mengakhiri hari perdagangan di 2.030,16. Jepang ditetapkan untuk perdana menteri baru setelah Fumio Kishida memenangkan pemilihan kepemimpinan partai pemerintahan pada hari Rabu.

Kospi Korea Selatan naik 0,28% menjadi ditutup pada 3.068,82. Di Australia, S&P/ASX 200 melonjak 1,88% hari ini menjadi 7.332,20.

Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,18%.

Semalam di Amerika Serikat, Dow Jones Industrial Average naik tipis 90,73 poin menjadi 34.390,72 sementara S&P 500 naik 0,16% menjadi 4.359,46. Nasdaq Composite turun 0,24% menjadi 14.512,44.

Pergerakan itu terjadi karena investor terus mengamati imbal hasil Treasury 10-tahun, yang melintasi level 1,5% pada hari Senin dan sejak itu tetap di atas tanda itu, terakhir duduk di 1,541%. Hasil bergerak berbanding terbalik dengan harga.

Mata uang dan minyak

Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 94,31 menyusul kenaikan baru-baru ini dari bawah 94.

Yen Jepang diperdagangkan pada 112,02 per dolar, setelah melemah dari bawah 111,6 terhadap greenback kemarin. Dolar Australia berpindah tangan pada $0,7189 setelah jatuh dari atas $0,728 awal pekan ini.

Harga minyak lebih rendah di sore jam perdagangan Asia, dengan patokan internasional minyak mentah berjangka Brent turun 0,31% menjadi $78,40 per barel. Minyak mentah berjangka AS turun 0,21% menjadi $74,67 per barel.(CNBC)


0 comments

    Leave a Reply