Bursa Asia Pasifik Berakhir Variatif di Penutupan Agustus

IVOOX.id, Tokyo - Bursa saham di Asia Pasifik berakhir bervariasi pada hari Senin (31/8), dengan saham Jepang memimpin kenaikan di antara pasar utama kawasan karena investor memantau perkembangan politik di negara tersebut.

Saham China Daratan menumpahkan keuntungan sebelumnya untuk tergelincir pada penutupan, dengan indeks komposit Shanghai turun 0,24% menjadi sekitar 3.395,68 sementara komponen Shenzhen turun 0,672% menjadi sekitar 13.758,23. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,13%, pada jam terakhir perdagangannya.

China mengumumkan Senin bahwa aktivitas manufaktur berkembang pada Agustus. Indeks Manajer Pembelian (PMI) manufaktur resmi untuk bulan itu berada di 51,0, menurut Biro Statistik Nasional. Itu di bawah ekspektasi pembacaan 51,2 oleh analis dalam jajak pendapat Reuters.

Pembacaan PMI di atas 50 menandakan ekspansi sedangkan yang di bawah tanda itu menunjukkan kontraksi. Pembacaannya berurutan dan menunjukkan ekspansi atau kontraksi pada bulan tersebut. Data ekonomi China telah dipantau oleh investor untuk mendapatkan petunjuk tentang keadaan pemulihan negara dari pandemi virus korona.

Di Jepang, Nikkei 225 naik 1,12% menjadi ditutup pada 23.139,76 sedangkan indeks Topix naik 0,83% untuk mengakhiri hari perdagangannya di 1.618,18, setelah kerugian pada hari Jumat karena Perdana Menteri Shinzo Abe mengumumkan pengunduran diri yang mengejutkan pada hari Jumat karena alasan kesehatan. Perkembangan dalam politik Jepang terus diawasi oleh investor pada hari Senin, karena pencarian perdana menteri baru negara itu terus berlanjut.

Yen Jepang diperdagangkan pada 105,69 per dolar, setelah menguat tajam dari level di atas 106,5 terhadap greenback akhir pekan lalu.

Sementara itu, Kospi Korea Selatan turun 1,17% menjadi ditutup pada 2.326,17. S & P / ASX 200 di Australia merosot 0,22% untuk menyelesaikan hari perdagangannya di 6.060,50.

Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang tergelincir 0,72%.(CNBC)