Bursa Asia Membuka Perdagangan Desember Dengan Ceria

IVOOX.id, Tokyo - Pasar ekuitas Asia memulai awal Desember dengan ceria lewat kenaikan yang signifikan, menyambut "gencatan senjata" perang dagang AS-China yang menunda pemberlakukan tarif tambahan. Harga minyak Brent dan WTI melambung 2,72% dan 3,26% pada pembukaan pasar Asia.
Gedung Putih menyatakan, "Presiden Trump sepakat bahwa pada 1 Januari 2019, akan membiarkan tarif 10% terhadap produk senilai USD200 miliar, dan tidak menaikkannya menjadi 25% pada saat ini," setelah pertemuan presiden kedua negara itu itu di KTT G20, Argentina.
Perdagangan saham hari ini dibuka dengan mencatatkan lonjakan indeks ASX 200, Australia sebesar 1,55%, didukung lompatan harga saham sektor pertambangan. Rio Tinto naik 2,13%, Fortescue Metals Group melambung 4,38%, dan BHP Biliton melesat 2,48%. Kenaikan indeks berlanjut 1,49% (84,70 poin) ke level 5,751,90 menjelang penutupan siang waktu setempat.
Indeks Nikkei 225 bergerak melaju 1,22% (273,60 poin) ke posisi 22.624,66, setelah dibuka melompat 1,11%, dengan diwarnai pelemahan yen terhadap dolar AS.
Indeks Kospi juga dibuka melaju 1,12%, dan berlanjut naik 1,37% ke level 2.125,50.
Indeks Hang Seng, Hongkong dibuka melesat 2,56% (678,91 poin) ke level 27.185,66, demikian juga Indeks Shanghai Composite, China melejit 2,28% ke posisi 2.647,13.

0 comments