Bursa Asia Melemah di Pembukaan Perdagangan Akhir Pekan

IVOOX.id, Tokyo - Pasar saham utama Asia jatuh pada hari Jumat (7/2) pagi karena investor menunggu rilis data perdagangan China untuk Januari yang diumumkan hari Jumat ini.

Nikkei 225 Jepang membalikkan kenaikan menjadi turun 0,35%, sementara Topix turun 0,31%. Kedua indeks telah meraup keuntungan kuat pada hari Kamis setelah berita bahwa China telah memotong tarif atas beberapa barang AS hingga setengahnya. Saham China Daratan juga mengakhiri hari lebih tinggi di sesi sebelumnya.

Di tempat lain, Kospi Korea Selatan turun 0,73%. Saham Australia mengikuti tren, dengan ASX 200 turun 0,43%.

Indeks MSCI untuk saham Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,35%.

Investor akan mengawasi data ekspor dan impor China untuk Januari yang akan dirilis pada hari Jumat. Ekspor dan impor dalam mata uang dolar untuk Desember telah melampaui harapan. Pada bulan Desember, surplus perdagangan China dengan AS adalah $ 23,18 miliar - turun dari $ 24,6 miliar pada bulan November.

AS dan China menandatangani perjanjian perdagangan fase pertama pada Januari yang menghentikan eskalasi perdagangan di antara mereka, yang membuat masing-masing dari mereka menurunkan tarif miliaran dolar pada barang-barang lain. AS mengatakan perjanjian parsial termasuk klausa bagi China untuk membeli barang pertanian bernilai miliaran dolar.

Ekonomi raksasa Asia itu, bagaimanapun, sekarang berada di bawah bayang-bayang wabah koronavirus yang sedang berlangsung, yang telah menyebabkan perkiraan pertumbuhan dipangkas.(CNBC)