Bursa Asia Dibuka Bervariasi Ditengah Kekhawatiran Perdagangan

IVOOX.id, Jakarta - Pasar Asia bervariasi pada awal perdagangan Rabu (04/4), karena saham Jepang melacak kenaikan yang terlihat di Wall Street semalam setelah kenaikan dalam sektor teknologi. Kekhawatiran baru-baru ini juga atas ketegangan perdagangan yang diperkirakan akan berlangsung lama.

Nikkei 225 Jepang naik tipis 0,42 persen dan Topix merayap lebih tinggi 0,16 persen. Mobil dan sebagian besar nama teknologi naik pada awal perdagangan sementara saham bank berada di bawah tekanan.

Di tempat lain, indeks Kospi Korea Selatan tergelincir 0,09 persen, terbebani oleh penurunan di sektor teknologi. Pembuat baja sebagian besar lebih rendah, dengan Posco meluncur 1,08 persen.

Selama di Australia, S & P / ASX 200 berkurang 0,08 persen. Produsen emas turun 1,04 persen sementara kenaikan terlihat pada subindeks energi dan bahan. Sektor keuangan yang sangat membebani menumpahkan 0,34 persen karena semua bank Australia "Big Four" diperdagangkan lebih rendah pada pagi hari.

Kinerja beragam di Asia datang setelah saham AS naik di sesi terakhir, dengan rata-rata industri Dow Jones memperoleh 1,65 persen, atau 389,17 poin, menjadi ditutup pada 24.033,36. Kenaikan itu terjadi karena saham teknologi, yang jatuh tajam pada hari Senin, naik.

Indeks saham utama AS menyentuh sesi tertinggi setelah saham Amazon mendapat dorongan di akhir sesi. Mereka bergerak mengikuti laporan Bloomberg bahwa Gedung Putih tidak memiliki rencana untuk mengambil tindakan terhadap perusahaan meskipun tweet terakhir Presiden Donald Trump mengkritik Amazon.

Ketegangan perdagangan, yang baru-baru ini menjadi sorotan karena terus memanas, Kantor Perwakilan Perdagangan AS menerbitkan daftar yang diusulkan sekitar 1.300 impor Cina yang dapat dipukul dengan tarif.

Sebagai tanggapan, Cina mengatakan melalui pernyataan kedutaan, mereka menentang tarif tambahan yang diusulkan dan bahwa "hanya sopan untuk membalas," lapor Reuters.

Pasar telah gelisah tentang tarif AS yang memicu tindakan pembalasan dari mitra dagang A.S. dan berpotensi menyebabkan perang dagang.

Peningkatan risk appetite melihat dolar bertahan di atas 106 yen, meskipun greenback sedikit lebih lembut dibandingkan dengan level sekitar 106,6 yang terlihat di sesi terakhir. Dolar diperdagangkan pada ¥ 106,45 pada pukul 8:02 siang waktu HK / SIN.

Indeks dolar, yang melacak greenback terhadap enam mata uang, berdiri di 90.136.

Dalam berita perusahaan, Elliott Advisors, sebuah cabang dari hedge fund aktivis Elliott Management, mengatakan pihaknya memiliki saham senilai lebih dari $ 1 miliar dalam tiga afiliasi Hyundai Motor Group. Reuters melaporkan bahwa Elliott mendorong perbaikan tata kelola perusahaan.

Saham Hyundai Motor, Hyundai Mobis dan Kia Motors naik 4,61 persen, 4,89 persen dan 3,62 persen, masing-masing.[dra]