Bursa Asia Bervariasi, Tertahan Arah Kebijakan Fed

IVOOX.id, Tokyo - Bursa saham di Asia Pasifik beragam dalam perdagangan Kamis pagi karena investor menunggu komentar mendatang dari Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell.
Di Jepang, Nikkei 225 merosot 0,17% di awal perdagangan sementara indeks Topix merosot 0,32%. Kospi Korea Selatan tergelincir 0,25%.
Sementara itu, saham di Australia menguat, dengan S & P / ASX 200 menguat secara frasional.
Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang diperdagangkan sekitar 0,1% lebih tinggi.
Investor akan menunggu pidato Kamis mendatang di Amerika Serikat dari Powell Fed, di mana ia diharapkan untuk memperkenalkan alat era pandemi baru untuk memerangi dampak ekonomi Covid-19 dan mendorong inflasi di AS.
Terkait virus korona, perusahaan bioteknologi Moderna hari Rabu mengumumkan bahwa vaksin virus korona potensial menghasilkan respons kekebalan yang menjanjikan pada pasien lansia selama uji klinis tahap awal.
Semalam di Wall Street, S&P 500 dan Nasdaq Composite naik ke rekor tertinggi baru. Indeks pasar yang lebih luas naik 1% untuk mengakhiri hari perdagangan di Amerika Serikat di 3.478,73 sementara Nasdaq naik 1,7% menjadi ditutup pada 11.665,06. Dow Jones Industrial Average naik 83,48 poin, atau 0,3% menyelesaikan hari perdagangannya di 28.331,92.
Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, terakhir berada di 92,824 dalam minggu perdagangan yang beberapa kali melihatnya di atas 93,2.
Yen Jepang diperdagangkan pada 105,82 per dolar menyusul penguatan kemarin dari level sekitar 106,5 melawan greenback. Dolar Australia berpindah tangan pada $ 0,7245 setelah kemarin naik dari level sekitar $ 0,72.
Harga minyak sedikit berubah pada pagi hari jam perdagangan Asia, dengan patokan internasional minyak mentah berjangka Brent diperdagangkan di atas garis datar di $ 45,66 per barel. Minyak mentah berjangka AS merosot sekitar 0,1% menjadi $ 43,35 per barel.(CNBC)

0 comments