Bursa Asia Anjlok Terseret Wall Street

IVOOX.id, Tokyo - Pasar saham utama Asia anjlok pada perdagangan Rabu (26/2) pagi setelah saham-saham di Wall Street anjlok untuk hari kedua - karena para investor bergegas mencari keselamatan di tengah kekhawatiran atas wabah virus corona di luar China.

Nikkei 225 tergelincir 1,07% pada awal perdagangan setelah turun lebih dari 3% pada hari Selasa. Indeks Topix juga melihat penurunan 1,07%. Kospi Korea Selatan juga turun 1,79% sementara Kosdaq turun 1,62%.

Di Australia, S&P/ASX 200 turun 1,74% karena sektor diperdagangkan lebih rendah.

Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang diperdagangkan 0,59% lebih rendah.

Hong Kong dijadwalkan mengumumkan anggarannya pada hari Rabu, dengan Sekretaris Keuangan Paul Chan diharapkan untuk menyajikan Anggaran 2020-21 kepada Dewan Legislatif sekitar pukul 11:00 waktu setempat.

Di lini data ekonomi, data produksi industri Januari untuk Singapura diperkirakan akan dirilis hari ini.

Investor akan terus memantau pembaruan wabah koronavirus yang menyebar di luar China, dengan peringatan resmi kesehatan AS Selasa, kemungkinan akan menjadi pandemi global.

Ada lonjakan baru-baru ini dalam kasus coronavirus di luar China, di mana penyakit ini pertama kali dilaporkan.

Otoritas Korea Selatan telah mengkonfirmasi lebih dari 900 kasus di dalam perbatasan negara itu. Sementara itu, Italia telah menjadi negara yang paling parah terkena dampak di luar Asia, dengan lebih dari 200 kasus dilaporkan. Iran juga mengkonfirmasi sedikitnya 15 kematian.(CNBC)