Bupati Trenggalek Terima Kunjungan Tamu Dari Malaysia | IVoox Indonesia

October 24, 2025

Bupati Trenggalek Terima Kunjungan Tamu Dari Malaysia

IMG_20191123_000802

IVOOX.Id, Trenggalek – Menerima kunjungan Temasek Foundation International (TFI), Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mencoba menunjukkan komitmennya untuk menuntaskan salah satu kawasan kumuh di Trenggalek.

“Bulan November tahun lalu kita diundang oleh Temasek Foundation International (TFI), untuk mengikuti salah satu program good government program.

Salah satunya kita ingin menuntaskan satu kawasan pemukiman kumuh di Kabupaten Trenggalek dan setelah 1 tahun kemudian, mereka ingin tahu apa hasil yang didapat di Kabupaten Trenggalek,” ungkap Gus Ipin panggilan akrab dari Bupati Trenggalek.

Gus Ipin juga menambahkan bahwa kita punya kawasan kumuh disekitar kota dan di Kawasan Selatan.

Di kota ada sekitar 3 sampai lima desa yang di SK kan dan di Kawasan Selatan sekitar ada 2 desa.

“Ini nanti kita tunjukkan semuanya dan bagaimana progresnya, karena masyarakat melakukannya sendiri, tidak melalui kontraktor,” lanjutnya.

Kita yang memberikan bantuan dan mereka yang mengerjakan dan semua pengerjaannya sudah hampir 80 persen. Rencana aksinya kita ingin merubah daerah-daerah kumuh menjadi green kampung.

Dengan sanitasi yang bagus, jalan yang baik, drainase yang bagus juga kedepan kita bisa memasukkan rencana yang lebih spesifik untuk pengolahan limbah baik itu sampah maupun limbah cair.

Selama ini drainase masih menjadi tempat luapan air dan pembuangan limbah. Kalau bisa kedepan sampah ini dipisahkan antara drainase dengan tempat unsur limbah. Bupati Trenggalek berharap kedepan ada pendampingan dari Temasek untuk Trenggalek.

“Ada beberapa yang diberikan hak namun bersyarat. Boleh menempati disitu namun syarat-syaratnya, harus membuat sanitasi, maupun hijauan di lingkungannya, lalu standar jalannya harus dipenuhi. Ujarnya

Mereka harus mau melakukan hal tersebut, tidak membuang sampah terus sungainya bersih kita ijinkan untuk menempati tanah Pemda. Kita tidak akan gusur, bisa menempati namun dengan syarat.

Syaratnya harus mengubah kampungnya dengan lebih bersih dengan status hak pakai.

Sedangkan Teo Jing Kok, Deputy Director CLC, menambahkan bawasannya beberapa waktu yang lalu Bupati Trenggalek datang ke Singapura untuk belajar, dan ingin mengecek implementasi dari apa yang di telah didapat Bupati Trenggalek ini waktu itu.

“Mereka-mereka ingin ngecek sejauh mana pembelajaran di Singapura diterapkan di Trenggalek,” imbuh Gus Ipin.

“Bawasannya indikator yang mereka terapkan sederhana bila masyarakat senang maka apapun infrastruktur yang di bangun dan apapun yang dikerjakan itu menunjukkan bawasannya banyak perubahan yang terjadi,” pungkasnya. 

0 comments

    Leave a Reply