Bupati Musi Banyuasin Terkena OTT KPK terkait Infrastruktur | IVoox Indonesia

May 3, 2025

Bupati Musi Banyuasin Terkena OTT KPK terkait Infrastruktur

dody reza alex noerdin
upati Musi Banyuasin (Muba) Dodi Reza/Ist

IVOOX.id, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dodi Reza Alex Noerdin bersama lima orang lainnya dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Muba, Sumatera Selatan, Jumat (15/10).

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan OTT yang dilakukan KPK tersebut terkait dugaan suap pengadaan barang dan jasa infrastruktur di Kabupaten Muba.

"Dalam kegiatan tersebut, tim KPK mengamankan beberapa pihak pejabat di lingkungan Pemkab Muba. Sejauh ini ada sekitar enam orang di antaranya Bupati Muba dan beberapa ASN di lingkungan Pemkab Muba," kata Ali dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Dodi merupakan anak dari mantan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin.

Ia mengatakan tim KPK telah selesai memeriksa pihak-pihak yang telah ditangkap tersebut.

"Informasi yang kami peroleh, tim selesai melakukan pemeriksaan beberapa pihak dimaksud di Kejaksaan Tinggi Sumsel dan akan segera dibawa ke Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan. Perkembangannya akan diiinfokan," ucap Ali.

Sesuai KUHAP, KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status dari para pihak yang ditangkap tersebut. Bupati Musi Banyuasin yang ditangkap KPK miliki kekayaan Rp38,4 miliar

Dodi Reza Alex Noerdin sendiri memiliki total kekayaan Rp38,4 miliar.

Sebagaimana pengumuman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dari laman https://elhkpn.kpk.go.id diakses Sabtu, dia terakhir melaporkan kekayaannya pada 31 Maret 2021 untuk laporan periodik tahun 2020 dengan jabatan sebagai bupati Musi Banyuasin.

Rinciannya, laki-laki yang juga anak bekas Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, itu memiliki enam tanah dan bangunan senilai Rp31.500.000.000 yang tersebar di Jakarta Selatan, Bandung, Australia, dan Palembang.

Ia tercatat memiliki satu unit mobil Porsche keluaran 2012 senilai Rp300.000.000.

Selanjutnya, dia juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp600.000.000, surat berharga Rp2.000.000.000 serta kas dan setara kas senilai Rp5.964.418.969.

Total keseluruhan harta kekayaannya senilai Rp40.364.418.969. Namun, ia juga melaporkan memiliki utang Rp1.900.000.000. Dengan demikian total harta kekayaannya Rp38.464.418.969.

0 comments

    Leave a Reply