Bumi Suksesindo Komitmen Memberdayakan Masyarakat di Wilayah Tambang

iVooxid, Jakarta - PT Bumi Suksesindo (BSI) memiliki komitmen tinggi untuk mewujudkan pemberdayaan masyarakat di wilayah pertambangan. Untuk itu, BSI secara konsisten melaksanakan program yang ditujukan untuk memberikan dampak sosial ekonomi berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan. Strategi pengelolaan usaha ini dinilai bakal menjamin kegiatan BSI dapat berjalan secara optimal dan berkelanjutan.

Direktur PT Bumi Suksesindo Arif F. Djaafara mengatakan, upaya pemberdayaan masyarakat di Banyuwangi dilakukan untuk memastikan bahwa kegiatan usaha BSI memberikan nilai tambah masyarakat. Sehingga melalui kegiatan ini perusahaan dapat menjamin eksistensi usahanya dalam jangka panjang.

"Kami juga ingin memastikan bahwa kehadiran PT BSI dapat menjadi bagian dari kemajuan dan peningkatan kualitas kehidupan sosial ekonomi masyarakat Banyuwangi, wilayah kerjanya PT BSI. JIka masyarakat mendapatkan manfaat secara optimal, tentunya kegiatan usaha perusahaan juga akan berjalan dengan baik,"‎ ucap Arif lewat keterangannya, Jakarta, Rabu (14/12/2016).

Arif menjelaskan, meskipun belum berproduksi, PT BSI mengambil inisiatif untuk menjalankan berbagai kegiatan pemberdayaan dan membangun komunikasi yang terbuka dengan publik. Sepanjang 2016, PT BSI telah melakukan 22 kali pertemuan, diskusi dan Focus Group Discussion (FGD) dengan berbagai pemangku kepentingan seperti masyarakat, mahasiswa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), media, pemerintah, dan menjangkau 2.100 orang.

PT BSI senantiasa melibatkan masyarakat dalam menjalankan kegiatannya. Untuk mendukung terciptanya sinergi dengan pemangku kepentingan dan lingkungan tersebut, program-program kemasyarakatan PT BSI fokus pada 4 sektor yang meliputi pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan pengembangan ekonomi yang berkelanjutan.

Menurut Arif, kebijakan pemegang saham untuk memberikan hibah saham kepada Pemda Banyuwangi merupakan salah satu contoh nyata upaya PT BSI untuk menjadi bagian dari solusi bagi pemberdayaan masyarakat dan peningkatan ekonomi yang berkelanjutan di daerah ini. Saat ini Pemda Banyuwangi memiliki 6,4 persen saham di PT Merdeka Copper Gold Tbk, pemilik 99 persen saham PT BSI.

PT BSI juga telah melakukan penyempurnaan sistem manajemen sosial, perbaikan strategi pembinaan hubungan dengan pemangku kepentingan, penyelesaian isu strategis dan risiko sosial yang menjadi prioritas utama, serta perbaikan strategi pelaksanaan program pengembangan masyarakat, dari orientasi jangka pendek ke jangka menengah-panjang dan bertumpu pada penguatan aset komunitas.

Senior Manager External Affair PT BSI, Bambang Wijonarko mengatakan keikutsertaan PT BSI dalam Indonesia Social Investment Forum (ISIF) 2016 ini, bersama dengan sejumlah perusahaan lain yang memiliki konsen yang sama, juga menjadi salah satu bentuk komitmen perusahaan untuk tetap menjaga pemberdayaan masyarakat dan lingkungan sebagai salah satu prioritas utama dalam menjalankan bisnis.

"PT BSI selalu melibatkan partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat dengan terus menjalankan berbagai aktivitas komunikasi dan sosialisasi melalui berbagai saluran yang menjangkau masyarakat," tutup Bambang.[ava]