Bulog Ungkap Pemalsuan Beras SPHP Impor | IVoox Indonesia

April 30, 2025

Bulog Ungkap Pemalsuan Beras SPHP Impor

beras impor Thailand
Buruh pelabuhan membongkar beras impor asal Thailand dari kapal kargo berbendera Vietnam di Pelabuhan Malahayati, Krueng Raya, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Jumat (25/8/2023). Badan Pangan Nasional menugaskan Perum Bulog mengimpor sebanyak 2 juta ton beras untuk cadangan beras pemerintah (CBP) tahun 2023 dan hingga kini sudah terealisasi sebanyak 1,3 juta ton dan sisanya 700 ribu ton akan diupayakan secara bertahap hingga akhir tahun 2023. ANTARA FOTO/Ampelsa

IVOOX.id - Direktur Utama Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Budi Waseso alias Buwas mengatakan bahwa selain penimbunan beras, terdapat bentuk penyimpangan lain berupa pemalsuan beras SPHP yang berasal dari impor.

Buwas menjelaskan kerawanan terdapat pada beras impor yang dikemas ulang menggunakan karung-karung beras dalam negeri. Beras-beras tersebut lantas dijual dengan harga premium, sehingga pelaku mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi.

“Karena itu (harga berasnya) tidak turun-turun. Karena mereka jualnya begitu,” kata Buwas di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta, Rabu (4/10/2023).

Oleh karena itu, kata dia, pemerintah bersama Satgas Pangan bekerja sama untuk melakukan operasi penegakan atau penertiban. Satgas Pangan akan membeli beras di para penjual secara acak, lalu melakukan pemeriksaan di laboratorium.

“Nah, itu arahnya hukuman pidana,” ucapnya dikutip dari Antara.

Adapun pasal-pasal yang dapat menjerat para penimbun maupun pengoplos adalah Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan dan/atau Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

Diketahui, stok beras yang dikuasai oleh Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) per 4 Oktober mencapai 1,7 juta ton, dan ditargetkan menjadi 2 ton pada November 2023. Sedangkan, untuk stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang sudah mencapai 31.410 ton.

Stok tersebut kurang 4.000 ton dari target yang ditetapkan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi), yakni 35 ribu ton.

Berdasarkan data dari Food Station, harga rata-rata beras medium di PIBC pada 2 Oktober 2023 sebesar Rp11.185, lebih rendah Rp1.415 dari harga beras pada 14 September 2023 yang mencapai Rp12.600 per kilo.

0 comments

    Leave a Reply