Bukan Olahraga, ini Rahasia Umur Panjang ala Orang Jepang | IVoox Indonesia

June 25, 2025

Bukan Olahraga, ini Rahasia Umur Panjang ala Orang Jepang

_111068575_okinawa
Foto: Jonas Gratzer/Getty

IVOOX.id, Jakarta - Orang Jepang terkenal dengan umur hidup yang panjang serta pola kesehatan yang baik.

Hal itu kerap dijadikan contoh bagi warga di negara-negara lain untuk melihat pola kesehatan dan kehidupan masyarakat Jepang.

Disebutkan jika banyak orang lanjut usia (lansia) di Jepang yang tetap terlihat bugar meskipun menginjak usia tua.

Kesehatan masyarakat Jepang saat berusia tua membuat banyak warganya yang memiliki umur panjang. Bukan hanya umur panjang banyak dari warga lansia di Jepang yang tetap terliat bugar melakukan aktivitas ringan hingga berat.

Banyak ditemui warga lansia di Jepang yang senang berjalan, lari kecil, hingga konsumsi makanan yang sehat yang dilakukan sejak berusia muda.

Dalam survei Rakuten Insight baru-baru ini terhadap 1.000 warga Jepang yang berusia 20 hingga 60-an, sekitar setengah dari mereka mengungkapkan bahwa mereka hampir tidak berolahraga, selama sebulan sekali, atau tidak sama sekali, demikian dikutip melalui unggahan Kaki Okumura di Medium.

Hal itu disebutkan tak dilakukan warga Jepang karena tidak memiliki waktu yang cukup. Namun meski jarang berolahraga, warga lansia di Jepang tetap terlihat bugar di usia tuanya.

Seperti diketahui, olahraga tak menjadi sebagian gaya hidup masyarakat di negara tersebut.

Lalu, apa yang menjadi rahasia dari umur panjang dan hidup panjang ala Jepang sehingga tetap terlihat bugar meski sudah lansia?

Berjalan. Jalan kaki menjadi kunci dari kesehatan warga Jepang yang sebenanrya tanpa disadari menimbulkan efek jangka panjang dalam kesehatan hingga panjangnya umur.

Hal itu karena warga Jepang memang telah terbiasa berjalan kaki dalam aktivitas hariannya seperti sekolah, ke kantor, hingga hal lainnya.

Maka berjalan kerap disebut sebagai kunci kesehatan masyarakat Jepang meskipun tanpa disadari hal itu masuk dalam olahraga ringan.

Masyarakat di Jepang berjalan dengan rata-rata 6.500 langkah per harinya.

Pria dewasa berusia 20-50 tahun berjalan rata-rata 8000 langkah sedangkan wanita 7000 langkah.

Bahkan di Okinawa, berjalan kaki termasuk dalam budaya aktivitas harian. Nagano, prefektur pedesaan di Jepang, mampu membalikkan laju stroke mereka yang tinggi dengan 100 rute berjalan kaki, dan sekarang warganya menempati orang-orang yang berumur panjang tertinggi.

Maka berjalan kaki masuk dalam gaya hidup di Jepang yang memperngaruhi kesehatan jangka panjang hingga mernrangi risiko penyakit kronis dan kematian datang lebih cepat.

Banyak bergerak jadi kunci aktif dari rahasia agar memiliki umur yang panjang dan tetap terlihat bugar di usia tua.

0 comments

    Leave a Reply